SuaraMalang.id - Rangga Pranata, pedagang ayam potong asal Tirtoyudo, Malang, dibekuk aparat kepolisian setelah terbukti membuat dan mengedarkan uang palsu dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.
Rangga mengaku mempelajari cara pembuatan uang palsu melalui tayangan YouTube yang diposting oleh kepolisian, menampilkan pengungkapan kasus serupa.
Menggunakan printer rumahan dan kertas HVS, Rangga memproduksi uang palsu pecahan ratusan ribu. Setiap lembar hasil cetakannya kemudian dipotong dan disemprot cat untuk memberi kesan mirip dengan uang asli. Dalam operasi ilegal ini, ia dibantu oleh istrinya yang bertugas memotong lembaran uang palsu tersebut.
Uang palsu produksi Rangga dipasarkan melalui akun Facebook miliknya, dengan tawaran empat lembar uang palsu pecahan seratus ribu dijual seharga Rp100 ribu.
Baca Juga: Kursi Direksi Perumda Tugu Tirta Malang Terancam Kosong, Pemkot Belum Tentukan Pengganti
"Saya mulai membuat itu sekitar Januari lalu," kata Rangga, dikutip hari Jumat (15/3/2024).
Hingga saat operasi pengungkapan, total uang palsu yang telah dibuat Rangga mencapai Rp 222 juta, dengan pembeli umumnya berasal dari kota besar seperti Malang dan Surabaya.
Perbuatan Rangga terungkap ketika salah satu pembelinya, Inamul Hasan Abdullah, tertangkap tangan menggunakan uang palsu untuk membayar sewa hotel di Surabaya.
Petugas hotel yang curiga langsung menghubungi Polsek Gubeng, yang kemudian berhasil menangkap Hasan di lokasi. Dari pengakuan Hasan, polisi bergerak menangkap Rangga.
Kini, Rangga dan Hasan ditahan di Polsek Gubeng, menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun atas perbuatannya mengedarkan uang palsu.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 1445H untuk Malang Raya pada 15 Maret 2024
"Tapi sekarang saya sangat menyesal sekali. Apalagi dari penjelasan kepolisian ternyata bikin uang palsu bisa diancam penjara selama 15 tahun," ungkap Rangga penuh penyesalan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kursi Direksi Perumda Tugu Tirta Malang Terancam Kosong, Pemkot Belum Tentukan Pengganti
-
Jadwal Imsakiyah Ramadan 1445H untuk Malang Raya pada 15 Maret 2024
-
Banjir Rob Hantam Enam Pantai di Kabupaten Malang, Dampak Tinggi Gelombang Laut
-
Jadwal Imsakiyah Malang dan Sekitarnya 15 Maret 2024
-
Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Ruko Kosong Jalan Galunggung Malang
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan