Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 15 Maret 2024 | 13:21 WIB
Ilustrasi banjir rob. [Antara]

SuaraMalang.id - Serangkaian banjir rob telah melanda enam pantai di Kabupaten Malang, Jawa Timur, akibat dari tingginya gelombang laut yang terjadi sejak Kamis, 14 Maret 2024.

Kejadian ini telah mengakibatkan genangan air di beberapa pemukiman warga serta kerusakan pada infrastruktur pantai.

Menurut Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, gelombang laut yang meningkat telah menyebabkan air laut meluap hingga ke daratan, terutama di kawasan pesisir pantai Selatan Kabupaten Malang.

"Pantai Ngliyep, Pantai Balekambang, Pantai Batu Bengkung, Pantai Bajul Mati, Pantai Ungapan, dan Pantai Sendangbiru merupakan daerah yang terkena dampak banjir rob," kata dia, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Malang dan Sekitarnya 15 Maret 2024

Dampak banjir rob ini bervariasi, mulai dari genangan air di pemukiman warga, kerusakan infrastruktur, hingga penghanyutan fasilitas pantai oleh gelombang laut.

Di Pantai Ngliyep, air bahkan telah naik hingga ke badan jalan, sedangkan di Pantai Balekambang, gelombang tinggi merusak beberapa spot foto yang menjadi favorit pengunjung.

Lebih lanjut, di Pantai Bajul Mati, dua gazebo milik warga telah dihanyutkan oleh kekuatan ombak.

Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kejadian ini menimbulkan kewaspadaan di kalangan masyarakat lokal serta pihak berwenang.

BPBD Kabupaten Malang telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi bahaya lebih lanjut, terutama ketika beraktivitas di sekitar pantai.

Baca Juga: Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Ruko Kosong Jalan Galunggung Malang

Sadono menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan monitoring lingkungan secara mandiri oleh masyarakat, serta menghindari kegiatan di sekitar pantai saat cuaca ekstrem.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena alam, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah pesisir.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More