SuaraMalang.id - Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, merespons berbagai kritik yang muncul seputar program makan siang gratis yang diajukan bersama Prabowo Subianto dalam kampanye Pilpres 2024.
Gibran menyatakan keheranannya karena kritik sudah bermunculan padahal Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan hasil resmi Pilpres 2024.
"Saya belum dilantik sudah pada ribut," ucap Gibran saat berada di Taman Balekambang, Solo, pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Ia menegaskan bahwa saat ini fokusnya terletak pada perhitungan resmi dari KPU yang masih berlangsung.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti, memprediksi bahwa pemangkasan subsidi BBM sebagai salah satu sumber pendanaan program makan siang gratis dapat berpotensi menimbulkan inflasi yang tidak terkendali.
Esther menyoroti bahwa kenaikan harga BBM akan berdampak langsung pada naiknya harga bahan pokok.
Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, dalam wawancara dengan Bloomberg Television, menyatakan rencana pemangkasan anggaran subsidi BBM untuk mendanai program unggulan seperti makan siang gratis.
Eddy menegaskan bahwa 80 persen dari dana subsidi, yang mencapai Rp 350 triliun, dinilai tidak tepat sasaran.
Namun, Eddy kemudian mengklarifikasi bahwa Prabowo belum mengambil keputusan terkait pemangkasan subsidi BBM tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo di Rumah Butet: Saya Belum Lihat Kekalahan
Menurutnya, saran dari tim ahli adalah untuk membuat anggaran negara lebih efisien dengan memastikan subsidi BBM benar-benar tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkannya.
Gibran menambahkan, "Program pasti dijalankan dikaji dengan baik dan bisa bermanfaat dengan masyarakat luas," menegaskan komitmen untuk mengevaluasi dan menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Gibran juga mengucapkan terima kasih kepada para pemilih pemula dan silent majority yang telah memberikan dukungannya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo di Rumah Butet: Saya Belum Lihat Kekalahan
-
Real Count Pilpres Sabtu 17 Februari Malam: Prabowo-Gibran Pertebal Keunggulan
-
Mobil Relawan Prabowo-Gibran Dibakar Orang Tak Dikenal Pasca Perayaan Kemenangan
-
Mahfud MD Bantah Isu Retak dengan Ganjar Pranowo Pasca Pemilu 2024
-
Suara Anies dan Ganjar Drop Drastis karena Sering kritik Pemerintahan Jokowi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!