SuaraMalang.id - Menjelang pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2023, Arema FC memanfaatkan jeda waktu untuk memoles skuad dengan serangkaian program latihan intensif.
Berbeda dengan pendekatan Fernando Valente sebelumnya, pelatih Widodo Cahyono Putro memilih untuk tidak menyelenggarakan laga uji coba, melainkan fokus pada peningkatan kondisi fisik dan taktikal pemain.
Pelatih Widodo Cahyono Putro menjelaskan, "Untuk uji coba belum terpikirkan. Kami ingin membangun dan memperbaiki pondasi yang sudah ada tanpa mengubahnya."
Pendekatan ini diambil dengan harapan untuk meningkatkan kualitas permainan tim tanpa harus mengadakan pertandingan persahabatan.
Baca Juga: Hapus Kebijakan Fernando Valente, Widodo C Putro Kembalikan Pemain Arema FC ke Posisi Asli
Arema FC dijadwalkan akan berhadapan dengan RANS Nusantara FC pada 22 Februari 2024, memberikan tim kurang lebih satu pekan untuk melakukan persiapan.
Widodo berharap materi latihan yang diberikan kepada pemain seperti Dedik Setiawan dan rekan-rekannya dapat dipahami dan diterapkan dalam waktu yang tersedia.
"Kami akan meningkatkan intensitas latihan serta fokus pada aspek taktikal. Saya berharap dalam seminggu ini pemain dapat paham dan menerima apa yang kami ajarkan," ujar Widodo.
Untuk mencapai tujuan tersebut, durasi latihan juga diperpanjang dari biasanya yang hanya 1,5 jam menjadi 2 jam atau lebih.
Langkah ini diambil untuk memastikan para pemain dapat memahami dan mengimplementasikan strategi yang diinginkan oleh tim pelatih.
Baca Juga: Widodo C Putro Fokus Perkuat Pertahanan Arema FC untuk Atasi Kebobolan
Widodo menekankan pentingnya pemahaman pemain terhadap taktikal yang diajarkan, "Yang jelas, kami ingin pemain memahami apa yang kami lakukan. Tidak ada gunanya kami merancang taktikal jika pemain tidak memahami."
Dengan persiapan yang matang, Arema FC berambisi untuk tampil optimal di sisa pertandingan Liga 1 2023 dan meraih hasil terbaik dalam laga mendatang melawan RANS Nusantara FC.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Resmi! Klub Raffi Ahmad, Rans Nusantara FC Degradasi ke Liga 3
-
Bikin 3 Pemain Cedera, Bernardo Tavares Kritik Keras Stadion Soepriadi
-
Hasil BRI Liga 1: Balotelli Kartu Merah, Arema FC Tahan PSM Makassar
-
3 Hal Menarik yang Terjadi saat Ze Gomes Tangani Arema FC
-
Noh Alam Shah Ceritakan Alasan Jadi Sopir Taksi Online pada 2014
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila