Prabowo ke Rumah SBY karena Benar-benar Turun Gunung Bantu Kampanye

SuaraMalang.id - Dalam sebuah langkah yang menandakan solidaritas politik yang kuat, Calon Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Pacitan untuk bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada Sabtu (17/2).

Pertemuan ini diinterpretasikan sebagai bentuk penghormatan dari Prabowo terhadap dukungan yang diberikan oleh keluarga besar Partai Demokrat kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Menurut Ahmad Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), kunjungan ini menegaskan komitmen SBY dalam mengkampanyekan kemenangan Prabowo-Gibran, bahkan di masa pensiunnya.

"SBY benar-benar memenuhi janjinya untuk turun gunung mendukung Prabowo-Gibran," ujar Umam.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin: Prabowo yang Terhormat, Selamat!

Upaya Partai Demokrat, khususnya dalam menggarap dukungan di Jawa Timur, disebut Umam, telah berhasil mempertebal angka kemenangan Prabowo-Gibran.

"Dukungan pemilih Demokrat kepada Prabowo mencapai 70 persen lebih, berada tepat di bawah pemilih Gerindra," terangnya.

Kolaborasi intens antara Partai Demokrat dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga dianggap sebagai faktor kunci dalam kesuksesan Prabowo-Gibran menaklukkan Jawa Timur, wilayah yang selama ini dikenal sebagai basis Partai Banteng dan sering menjadi penentu kemenangan dalam pemilihan presiden di tingkat nasional.

Kedatangan Prabowo di Museum SBY-ANI di Pacitan disambut hangat oleh SBY, dengan kedua tokoh politik tersebut saling memberikan hormat dan terlibat dalam pembicaraan yang hangat.

Prabowo, dengan penuh hormat, mengingat kembali hubungannya dengan SBY, mengatakan, "Beliau dulu komandan saya," sambil tersenyum ke arah SBY.

Baca Juga: Partai Nasdem dan PKS Diprediksi Bakal Gabung Koalisi Gemoy

Pertemuan antara Prabowo dan SBY ini menandai momen penting dalam dinamika politik Indonesia, khususnya menjelang pemilihan presiden, menunjukkan adanya dukungan kuat dari Partai Demokrat terhadap Prabowo-Gibran.