Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 17 Februari 2024 | 14:41 WIB
Ilustrasi pelecehan (Freepik)

SuaraMalang.id - Seorang guru ngaji berinisial SN (50) di Probolinggo, Jawa Timur, dilaporkan telah menghamili siswi SMA yang merupakan muridnya.

Kejadian ini memicu kemarahan di kalangan warga, yang menggeruduk rumah SN, menuntut pertanggungjawaban atas perbuatannya.

Ketua RT setempat, Saleh, mengungkapkan bahwa SN dan keluarganya seringkali berperilaku tidak harmonis dengan lingkungan sekitar.

"Tidak hanya SN, seluruh anggota keluarganya dikenal sering bermasalah dengan warga. Bahkan beberapa tahun lalu, salah satu anak SN dilaporkan telah menganiaya murid ngajinya," kata Saleh pada Sabtu (17/2/2024).

Baca Juga: Guru Ngaji Paksa Muridnya Bersetubuh Usai Sholat Subuh, Kini Hamil 3 Bulan

Menurut Saleh, perilaku SN dan keluarganya sering kali bertentangan dengan norma sosial di desa tersebut.

"Mereka memiliki kebiasaan yang tidak sesuai dengan kebiasaan warga lainnya, seperti salat sendiri di rumah saat hari raya, dan tidak pernah mengunjungi tetangga yang berduka," lanjut Saleh.

Wakapolres Probolinggo, Kompol Supiyan, yang langsung turun tangan mengamankan situasi, mengatakan bahwa pihak kepolisian akan memastikan proses hukum terhadap SN berjalan tuntas.

"Kami meminta masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri," tegas Supiyan.

Kejadian ini bermula ketika warga desa di Kecamatan Kraksaan, mendesak SN bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah menghamili korban, siswi SMA berumur 18 tahun, hingga hamil 3 bulan.

Baca Juga: Habis Pesta Miras Mau Curi Bebek, Pelajar SMA Dipukuli karena Maling Motor

Situasi semakin memanas saat ratusan warga menggeruduk rumah SN pada Jumat (16/2/2024) malam, merusak beberapa bagian rumah dan memukuli guru ngaji tersebut hingga harus dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Warga mendesak SN dan keluarganya untuk pindah dari desa tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perbuatannya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah menyiagakan personel untuk menjaga keamanan di rumah SN dan memastikan tidak ada lagi tindakan main hakim sendiri dari warga.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More