SuaraMalang.id - Sebuah video yang menampilkan dugaan penggelembungan suara di TPS 2 Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, menarik perhatian publik dan memicu kekhawatiran tentang integritas pemungutan suara Pemilu 2024.
Video tersebut menunjukkan angka suara yang tidak wajar di laman resmi KPU, dimana paslon nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tercatat memperoleh 561.100 suara, sebuah angka yang mustahil mengingat batasan maksimal surat suara di satu TPS.
Menanggapi situasi ini, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kenteng, Nining Setyaningsih, memberikan klarifikasi.
Menurutnya, data resmi di formulir C1 mencatat total surat suara di TPS 2 Kenteng adalah 260, dengan 191 surat suara terpakai.
Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Rakyat Menilai
Adapun perolehan suara sah untuk masing-masing paslon adalah delapan suara untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, 110 suara untuk Prabowo-Gibran, dan 69 suara untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Nining Setyaningsih menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan data pemungutan suara melalui aplikasi Sirekap KPU sesuai dengan prosedur.
Namun, ia menyebut adanya kesalahan pada server Sirekap yang menyebabkan data yang ditampilkan tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo, menambahkan bahwa gangguan pada aplikasi bisa terjadi akibat banyaknya pengguna yang mengirim data secara bersamaan.
Meski begitu, ia memastikan bahwa KPU menggunakan data fisik atau hard copy formulir C plano sebagai acuan utama, sehingga data elektronik yang trouble tidak akan mempengaruhi hasil resmi.
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran di 4 TPS, KPU Malang Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk PSU
Saat ini, data dari TPS 2 Kenteng di laman pemilu2024.kpu.go.id masih dalam status "data sedang dalam proses", menandakan bahwa verifikasi dan validasi data masih berlangsung untuk memastikan akurasi hasil pemungutan suara.
Insiden ini menggarisbawahi pentingnya keakuratan dan keandalan sistem penghitungan suara dalam pemilu, serta respons cepat dari pihak berwenang dalam mengatasi permasalahan teknis yang muncul.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Jokowi Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Rakyat Menilai
-
Dugaan Pelanggaran di 4 TPS, KPU Malang Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk PSU
-
Prabowo-Gibran Memimpin Perolehan Suara Pilpres 2024 di Jember
-
Real Count Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Makin Tak Terkejar di Kota Batu
-
MCW Temukan Banyak Kecurangan Pemilu 2024: Terutama soal Beras Bansos
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan