SuaraMalang.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mengungkapkan bahwa angka kematian petugas penghitungan suara pada Pemilu 2024 tercatat jauh lebih rendah dibandingkan periode pemilu sebelumnya di tahun 2019.
Hingga dua hari pasca pencoblosan, tercatat ada delapan petugas di seluruh Jawa Timur yang meninggal dunia, angka yang signifikan lebih rendah dari Pemilu 2019 yang mencatat 87 petugas meninggal.
Rochani, salah satu komisioner KPU Jatim, menyampaikan harapannya agar jumlah tersebut tidak bertambah.
"Semoga angkanya berhenti di angka delapan saja. Meskipun jumlahnya lebih sedikit dibanding pada Pemilu 2019," ujar Rochani, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga: Video Viral Remaja Coblos Surat Suara di Luar TPS, Bawaslu Turun Tangan
Menanggapi tingginya angka kematian petugas pada Pemilu 2019, Komnas HAM dan Kementerian Kesehatan RI telah merekomendasikan pemeriksaan kesehatan bagi calon petugas penghitungan suara, termasuk pengecekan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Langkah ini diambil untuk mengeliminir risiko kesehatan yang mungkin dihadapi petugas selama bertugas.
Petugas yang meninggal mencakup petugas Linmas, panitia, termasuk saksi dan pemilih, di mana Rochani mencatat bahkan ada pemilih yang meninggal dunia di bilik suara di Jawa Timur.
"Tahun ini ada tiga parameter, yakni tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Ini berdasarkan rekomendasi dari Komnas HAM dan Kemenkes," papar Rochani.
Salah satu petugas yang menjadi korban adalah Ketua PPS, Sigit Widodo, yang meninggal setelah bertugas di TPS 20, Kelurahan Polehan, Kota Malang.
Menurut keterangan yang diterima oleh KPU Jatim, Sigit diketahui memiliki penyakit bawaan diabetes.
Baca Juga: Kelelahan, 56 KPPS di Blitar Jatuh Sakit: Vertigo, Demam hingga Infeksi Saluran Pernapasan
"Pada saat beliau melaksanakan tugas, check up mandiri kondisi normal," tambah Rochani, menunjukkan bahwa Sigit telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum bertugas.
KPU Jatim telah melaporkan temuan ini kepada Badan Pengawas Pemilu di tingkat provinsi dan juga Panwascam setempat, sebagai bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilu.
Kematian petugas Pemilu 2024 di Jawa Timur menandai pentingnya pemeriksaan kesehatan dan pengawasan kondisi fisik para petugas yang bertugas dalam durasi panjang dan kondisi yang menuntut. Penurunan angka kematian menjadi indikator bahwa rekomendasi dan langkah pencegahan yang diambil oleh KPU dan mitra terkait telah membawa perubahan positif.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
KPU Jatim Bantah Ada Pembagian Bansos PKH Demi Menangkan Khofifah-Emil
-
Tepis Tudingan Kubu Risma-Gus Hans, KPU Jatim soal Kasus DPT Menangkan Khofifah-Emil di TPS: Kesalahan KPPS
-
Hakim Saldi Isra Marah Gegara KPU Jatim Tidak Jawab Tegas Pertanyaan Jumlah TPS
-
Harlah ke-52, PPP Introspeksi Total Usai Gagal di Pemilu 2024
-
KPU Pastikan Anggota KPPS Meninggal dan yang Kecelakaan Kerja akan Diberi Santunan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
Pilihan
-
Anak Buah Indra Sjafri Eks Coretan STY: Mereka Hukum Kami
-
Harga Mobil Hybrid Toyota Turun Hingga Rp 13 Juta
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
WIKA Mulai Rasakan Dampak Ucapan Prabowo
Terkini
-
Rehabilitasi 48 Sekolah Rusak Terancam Tertunda, Imbas Pemangkasan Anggaran
-
Penjaga Villa di Pasuruan Tewas Mengenaskan di Kandang Ayam, Pelaku Ternyata Teman Sendiri
-
Obat Nyamuk Picu Kebakaran Hebat, 2 Rumah Ludes
-
Malu! Pelatih dan Pemain PSS Sleman Akui Kegagalan Usai Dibantai Arema 6-2
-
M Rafli Pecah Telur, Arema FC Pesta Gol ke Gawang PSS Sleman