SuaraMalang.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sampang, Madura, tengah menanggapi serius video viral yang memperlihatkan sekelompok remaja yang diduga melakukan pencoblosan surat suara di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas remaja tersebut seperti tengah mengerjakan tugas kelompok, dimana mereka mencoblos surat suara yang seharusnya dibagikan kepada warga setempat.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @maduratrending menunjukkan empat remaja yang terlibat dalam proses pencoblosan tersebut.
Masing-masing memiliki peran yang berbeda, mulai dari memberikan surat suara, membukakannya, hingga melakukan pencoblosan.
Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa surat suara itu tidak diberikan kepada masyarakat setempat, melainkan dicoblos oleh kelompok remaja tersebut.
Kegiatan tersebut diduga terjadi di wilayah Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Namun, hingga saat ini, identitas remaja dalam video tersebut masih dalam proses penelusuran oleh Bawaslu Sampang.
Moh Romli, Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sampang, menyatakan bahwa pihaknya masih belum dapat memastikan kebenaran dan lokasi pasti kejadian tersebut.
"Kami sudah melakukan penelusuran ke lokasi dan menanyakan kepada penyelenggara di tingkat kecamatan hingga desa, namun beberapa orang di bawah juga tidak mengenali remaja yang terlibat dalam video tersebut," ujar Romli.
Bawaslu Sampang menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika dari hasil penelusuran terbukti terjadi kecurangan yang memiliki unsur pelanggaran. Tindakan tersebut bisa saja termasuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) jika diperlukan.
Baca Juga: Kelelahan, 56 KPPS di Blitar Jatuh Sakit: Vertigo, Demam hingga Infeksi Saluran Pernapasan
Video viral ini telah memicu kekhawatiran dan komentar dari warganet yang tidak terima dengan aksi yang diduga merupakan bentuk kecurangan dalam Pemilu 2024. Bawaslu Sampang terus berupaya menelusuri dan memastikan keadilan serta integritas proses pemilihan umum tetap terjaga.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kelelahan, 56 KPPS di Blitar Jatuh Sakit: Vertigo, Demam hingga Infeksi Saluran Pernapasan
-
KPU Jatim Indikasikan Ada Pemungutan Suara Ulang di Kota Malang
-
Kerja di TPS Sampai Subuh, Satu KPPS di Polehan Meninggal Dunia
-
Perangkat Desa Tewas saat Cek Sound di TPS 035 Jombang
-
KPU Kota Batu Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak Pemilu 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota