SuaraMalang.id - Erfin Dewi Sudanto, calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD di Bondowoso, Jawa Timur, menjadi sorotan warganet setelah berita tentang niatnya menjual ginjal untuk biaya kampanye viral.
Erfin, berusia 47 tahun dan berasal dari Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, merupakan mantan Kepala Desa Bataan yang menjabat dari tahun 2007 hingga 2013.
Erfin yang dikenal dengan dedikasi dan totalitasnya saat menjabat sebagai kades, kini tengah menghadapi tantangan ekonomi.
Dengan gaji yang pernah hanya Rp 450.000 dan naik menjadi Rp 1.050.000 di akhir masa jabatannya, Erfin mengaku bahkan sempat menjual rumah warisannya untuk kegiatan desa.
Pasca masa jabatannya, Erfin mencoba kembali maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Bataan namun gagal karena biaya pendaftaran yang tinggi. Ia juga sempat mencalonkan diri di Pilkades Desa Kajar namun tidak lolos tahap administrasi.
Pertemuan dengan ketua partai di Bondowoso membuka peluang baginya untuk maju sebagai caleg DPRD Bondowoso.
Meskipun awalnya ragu karena kondisi ekonomi yang sulit, Erfin akhirnya setuju untuk maju, didorong oleh dukungan dari ketua partai.
Namun, realitas pemilihan membuat Erfin sadar akan kebutuhan modal uang yang besar. Hal ini terutama diperlukan untuk kegiatan sosial dan interaksi dengan masyarakat, di mana warga kerap bertanya tentang insentif finansial.
Dalam situasi ekonomi yang sulit, Erfin akhirnya memutuskan untuk menjual ginjalnya sebagai solusi untuk mendanai kampanyenya.
Baca Juga: Erfin Dewi Sudanto: Mantan Kades Rela Jual Ginjal karena Tak Ada Duit Jadi Caleg PAN
Menurut Erfin, keputusan menjual ginjal bukanlah untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk masyarakat. Jika terpilih, ia berjanji akan menggunakan 50 persen dari gajinya untuk kegiatan kemasyarakatan.
"Yang terpenting jiwa kita, hati nurani kita dan ruh kita yang akan dikenang oleh masyarakat," tutur Erfin.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Erfin Dewi Sudanto: Mantan Kades Rela Jual Ginjal karena Tak Ada Duit Jadi Caleg PAN
-
Mr X Tewas Duduk Bersila, Tubuh Menghitam di Rumah Kosong
-
Kades di Jember Pamer Saldo Rp 53 Miliar Miliknya Buat Modal Maju Jadi Cabup Bondowoso
-
Banjir Bandang Kembali Hantam Dua Desa di Lereng Ijen Wilayah Bondowoso
-
Datangi Rumah Kepala Satpol PP Bondowoso, Dua Pria Ngamuk Tempat Biliar Ditutup
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos