SuaraMalang.id - Semalam dua desa di kawasan Lereng Ijen masuk Kecamatan Kecamatan Ijen Bondowoso diterjang banjir bandang cukup parah. Peristiwa ini terjadi Mingu sore (12/02/2023).
Kejadian ini berlangsung sampai malam hari. Dua desa yang diterjang banjir bandang ini masing-masing Desa Sempol dan Kalisat. Tepatnya sekira jam 18.15 WIB, banjir bandang menghantam perkampungan dan kandang ternak milik warga di Desa Sempol dan Kalisat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Kristanto Putro Prasojo.
"Benar mas, malam ini terjadi banjir bandang di Kecamatan Ijen. Tepatnya di Desa Sempol dan Kalisat," katanya dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
Baca Juga: Dua Hari Warga Banyuwangi Berjibaku Diterjang Banjir, Rumah Dua Lantai Sampai Ambruk
Untuk saat ini, BPBD tengah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) untuk melakukan pendataan dan evakuasi awal.
“Kami langsung mengerahkan TRC dan Pusdalops agar sesegera mungkin mendata dan evakuasi warga, ditakutkan terjadi banjir bandang susulan,” imbuhnya.
Penanganan lebih lanjut, nantinya BPBD akan berkoordinasi dengan Forkopimda, Camat, Kades dan semua stakeholder. Bahkan, BPBD Provinsi saat ini siap untuk memberikan bantuan.
“BPBD Provinsi sudah kontak dan siap jika diperlukan. Sementara, saat ini kami melakukan evakuasi awal dan asessment. Untuk fasilitas umum yang diperlukan akan kita buka dulu,” urainya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Kalisat, Aswito. Dirinya membenarkan jika di Dusun Kampung Baru, kembali terimbas banjir bandang.
Baca Juga: Dua Desa di Lereng Gunung Ijen Diterjang Banjir Bandang
“Memang benar, saat ini Dusun Kampung Baru kembali dilanda banjir bandang. Saat ini kami tengah melakukan asessment. Nanti hasilnya seperti apa, akan kami sampaikan,” singkatnya.
Sampai berita ini ditulis, semua pihak terkait khususnya BPBD Bondowoso, tengah melakukan evakuasi warga dan asessment.
Bahkan, saat ini pada pukul 21.00 WIB, material lumpur yang menutupi ruas jalan Desa Sempol, mulai dibersihkan menggunakan alat berat yang diturunkan oleh PT Medco.
Sekadar diketahui, banjir bandang di Kecamatan Ijen pertama kali terjadi pada tahun 2020. Hal itu diakibatkan karena material tanah, batu dan kayu yang berasal dari Gunung Suket.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama