SuaraMalang.id - Publik mulai mempertanyakan kestabilan suasana internal PDI Perjuangan menyusul keputusan Maruarar Sirait, salah satu tokoh senior partai, untuk meninggalkan partai tersebut setelah 24 tahun berkiprah.
Kepergiannya, yang terjadi satu bulan sebelum Pilpres 2024, menimbulkan spekulasi mengenai konsolidasi politik partai, terutama dalam upaya memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
Dalam menghadapi situasi ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Utut Adianto, mengibaratkan kondisi internal partai saat ini seperti perlombaan balap mobil listrik.
"Setiap jenjang memiliki tahapannya sendiri, dengan tikungan yang semakin tajam seiring waktu. Ini seperti balap mobil formula one, di mana lap-lap terakhir bisa menentukan kemenangan atau kekalahan, tergantung pada keteguhan hati dan kemahiran dalam memainkan strategi," ucap Utut, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: Peringatan Malari 78, Hariman Siregar: Jokowi Lebih Berbahaya Ketimbang SBY
Utut menegaskan, PDI Perjuangan tetap solid dan terus berupaya mengonsolidasikan kemenangan Ganjar-Mahfud di pemilu 2024.
Menurutnya, pemanasan situasi politik yang terjadi saat ini hanyalah bagian dari dinamika yang harus dihadapi oleh semua kader PDI Perjuangan dengan bijaksana.
"Kalau PDI Perjuangan, kita sudah tahu. Jika teman-teman memperhatikan, konsolidasi yang sering dilakukan, misalnya pada hari Sabtu, 24 Juni di GBK dalam rangka bulan Bung Karno, hingga rakernas yang berlangsung hingga 1 Oktober dan dihadiri oleh presiden," jelas Utut, menambahkan bahwa seluruh jenjang partai sudah diarahkan untuk merayakan HUT dan berbagai agenda lainnya.
Kepergian Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan dan dampaknya terhadap dinamika internal partai terus menjadi topik perbincangan, terutama menjelang pemilihan presiden yang semakin dekat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Eks Panglima TNI: Dulu Bung Karno Butuh 10 Pemuda, Jokowi Cukup dengan Gibran Jadi Guncang Semuanya
Berita Terkait
-
Peringatan Malari 78, Hariman Siregar: Jokowi Lebih Berbahaya Ketimbang SBY
-
Eks Panglima TNI: Dulu Bung Karno Butuh 10 Pemuda, Jokowi Cukup dengan Gibran Jadi Guncang Semuanya
-
Pengamat: Kalau 01 dan 03 Koalisi, Terbuka Peluang Pemakzulan Presiden Jokowi
-
CEK FAKTA: Benarkah UGM Pecat Ketua BEM Gielbran Muhammad Noor karena Kritik Jokowi?
-
Jurang Susuh Kota Batu Diusulkan Dibangun Flyover
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak