SuaraMalang.id - Beredarnya kemasan rokok yang menampilkan gambar pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), di Kabupaten Jembrana, Bali, telah menarik perhatian publik.
Kemasan tersebut tidak hanya menampilkan foto Anies dan Muhaimin, tetapi juga logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan slogan "Indonesia Adil Makmur untuk Semua".
Menanggapi fenomena ini, Anies Baswedan, yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan didukung oleh Partai Nasdem, PKS, dan PKB, menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui tentang kemasan rokok tersebut. Pernyataan ini disampaikan saat ia berkampanye di Ambon, Maluku, pada Senin (15/1).
"Tapi, Bawaslu tak perlu ragu, tindaklanjuti temuan itu bila ada indikasi pelanggaran," kata Anies Baswedan.
Baca Juga: Pengamat: Kalau 01 dan 03 Koalisi, Terbuka Peluang Pemakzulan Presiden Jokowi
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa rokok bergambar Amin ini, tidak dilengkapi pita cukai.
Selain itu, rokok Amin ini dibagikan oleh salah satu calon legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan Bali.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai penggunaan media kampanye dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Insiden ini menjadi salah satu dari berbagai peristiwa yang terjadi dalam masa kampanye pemilu, di mana berbagai pihak berupaya untuk mempromosikan kandidat mereka dengan cara yang inovatif, namun kadang melampaui batas ketentuan yang berlaku.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Menolak Kasus Hukum Tragedi Kanjuruhan Jadi Komoditas Politik Capres
Berita Terkait
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Prabowo Sebut Cak Imin Kembali ke Jalan yang Benar Usai Gabung Kabinet Merah Putih, Publik: Waduh...
-
Bahlil Ragukan Nasionalisme Orang Indonesia yang Kerja di LN, Anies: Nggak Ada Hubungannya...
-
Harapan Cak Imin di HUT Partai Gerindra: Pokoknya Koalisi Ini Harus Lanjut
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila