Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 08 Oktober 2023 | 17:30 WIB
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Kabupaten Malang Jawa timur, Minggu (8/10/2023). [SuaraJatim/Aziz]

SuaraMalang.id - Anies Baswedan menanggapi enteng kasus dugaan korupsi yang menjerat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Menurutnya, penetapan tersebut belum memengaruhi elektabilitasnya di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri pertemuan bertajuk silaturahmi dengan ribuan kiai se-Malang Raya di Pondok Pesantren Asy-Syadzili, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023).

"Kapan (penetapan tersangka SYL)? Baru sehari? Ya belum kelihatan (dampak elektabilitas)," kata Anies kepada awak media.

Sekadar diketahui, Partai NasDem bersama dengan PKB dan PKS tergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai bakal calon presiden (capres) serta calon wakil presiden (cawapres).

Baca Juga: Harta Kekayaan Ayunsri Harahap, Istri Syahrul Yasin Limpo Punya Rp 20 Miliar Tanpa Utang!

Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo merupakan menteri dari Partai NasDem.

Dalam kunjungan ke Malang tersebut, Anies Baswedan juga angkat bicara mengenai pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akan membatasi aktivitas kampanye elektoral di lingkungan pondok pesantren.

"Semua harus sesuai konstitusi dan konstitusi menggariskan bahwa ada kebebasan untuk berekspresi dan menjalankan kebebasan politik," ujarnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan juga menegaskan bahwa misi duetnya bersama Muhaimin Iskandar maju pilpres 2024 salah satunya untuk memperjuangkan kepentingan ponpes.

"Pondok pesantren perlu perhatian lebih besar dari pemerintah, agar kualitas pendidikan dan pengajaran lebih meningkat. Dengan begitu ada kesetaraan," jelasnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ayunsri Harahap, Istri Syahrul Yasin Limpo Juga Punya Profesi Mentereng

Kontributor : Aziz Ramadani

Load More