Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 15 Januari 2024 | 22:39 WIB
Gelandang timnas Indonesia #07 Marselino Ferdinan berebut bola dengan bek Irak #03 Hussein Ali dan #20 Osama Rashid pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023 antara timnas Indonesia vs Irak di Stadion Ahmad bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha pada 15 Januari , 2024. KARIM JAAFAR / AFP

SuaraMalang.id - Tim Arema harus menerima kenyataan bahwa tidak ada satupun pemainnya yang terpilih untuk bergabung dalam skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.

Situasi ini dihadapi dengan sikap legowo oleh Manajer Arema, Wiebie Andriyas, meskipun awalnya terdapat harapan pada Arkhan Fikri yang sempat berpartisipasi dalam pemusatan latihan di Turki.

Namun, seiring berjalannya waktu, Arkhan tidak termasuk dalam daftar pemain yang diumumkan oleh AFC untuk Timnas Indonesia.

Meski sempat ada peluang bagi gelandang berusia 19 tahun tersebut untuk masuk dalam skuad, hal tersebut tidak terwujud hingga pertandingan pertama Timnas Indonesia melawan Irak.

Baca Juga: Arema Siap Hadapi Persis Solo, Fernando Valente Cari Satu Lagi Lawan Uji Coba

Wiebie Andriyas, dengan sikap bijaksana, mengakui kekecewaannya karena tidak ada pemain Arema di Timnas, namun menegaskan bahwa ini adalah sesuatu yang wajar dalam dunia sepak bola.

Ia menambahkan bahwa tidak ada unsur penyalahan terhadap pelatih Timnas, Shin Tae-yong, dalam keputusannya memilih pemain untuk Piala Asia 2023.

Menurut Wiebie, setiap pelatih memiliki selera dan pertimbangan tersendiri dalam menentukan komposisi pemain.

Ia menekankan bahwa semua pemain sepak bola pasti pernah mengalami situasi serupa dan bahwa keputusan pelatih berdasarkan perspektif yang berbeda terkait kebutuhan tim.

Sikap Wiebie ini mencerminkan penerimaan dan pengertian terhadap dinamika dalam sepak bola profesional.

Baca Juga: Jonathan Arya Torehkan Brace, Terinspirasi oleh Pemain Senior Arema dalam Kemenangan Besar Atas Persikoba

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More