Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 15 Januari 2024 | 20:37 WIB
Kampung Warna Warni Jodipan Kota Malang [SuaraMalang/Bob Bimantara]

SuaraMalang.id - Kota Malang, yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, menawarkan pengalaman wisata unik melalui berbagai kampung tematik.

Berikut adalah tujuh kampung tematik di Kota Malang yang layak dikunjungi saat liburan:

Guiding Block di jalur pedestrian Kajoetangan Heritage kota Malang (Dokumen Pribadi/Totok Suryanto)

Kampoeng Heritage Kajoetangan

Terletak di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, kampung ini memadukan bangunan peninggalan kolonial Belanda dengan keramahan khas Malang. Area ini juga dimeriahkan dengan ornamen jalanan, lampu hias, dan penampilan musik malam hari dari musisi lokal.

Baca Juga: Ranu Regulo, Destinasi Liburan Murah nan Eksotis di Kawasan Bromo

Bagian yang retak di Jembatan Kaca Kampung Warna-Warni Jodipan. [Ketik.co.id]

Kampung Warna Warni Jodipan

Terletak di Kelurahan Jodipan, kampung ini dikenal dengan warna-warni cerah yang menghiasi dinding dan atap rumah-rumahnya. Awalnya sebuah kampung kumuh, Jodipan kini menjadi destinasi wisata yang populer, terutama bagi pecinta fotografi.

Kampung Tridi dan Kampung Warna-Warni di kota Malang, Jawa Timur. [Suara.com/Firsta Nodia]

Kampung Tridi

Berdekatan dengan Kampung Warna Warni Jodipan dan terpisah oleh Sungai Brantas, Kampung Tridi terkenal dengan seni mural 3 dimensinya yang memukau, memberikan ilusi optik yang unik bagi pengunjung.

Tari topeng di Kampung Budaya Polowijen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. [Dok Panitia]

Kampung Budaya Polowijen

Baca Juga: Lima Hotel Rekomendasi di Malang Raya untuk Liburan Keluarga yang Nyaman dan Seru

Terletak di Kelurahan Polowijen, kampung ini menyimpan koleksi replika topeng Malangan dan menawarkan kegiatan belajar membuat topeng, batik tulis, dan tarian tradisional. Pengunjung juga dapat menikmati cerita rakyat setempat.

Kampung Wisata Keramik Dinoyo Kota Malang ditutup sementara untuk wisatawan selama PPKM Darurat. [Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia]

Kampung Keramik Dinoyo

Di Jalan MT Haryono, kampung ini memamerkan karya seni keramik yang unik dan modern. Pengunjung dapat belajar langsung tentang proses pembuatan keramik, mulai dari desain hingga pembakaran.

Foto arsip. Pekerja membuat tempe di sentra perajin tempe Sanan, Malang, Jawa Timur, Senin (4/1/2021). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Kampung Tempe Sanan

Terletak di Jalan Sanan, kampung ini terkenal dengan produksi keripik tempe. Uniknya, kampung ini juga menerapkan sistem pengolahan limbah yang ramah lingkungan, menggunakan limbah tempe untuk pakan ternak dan mengubah kotoran sapi menjadi biogas.

Kampung 1.000 Topeng

Terletak di Kelurahan Tlogowaru, kampung ini menyuguhkan berbagai jenis topeng Malangan. Pengunjung disambut oleh dua topeng raksasa di pintu masuk dan dapat menikmati beragam topeng unik serta spot bersantai di ruang terbuka.

Selain tujuh kampung tematik tersebut, Kota Malang juga memiliki berbagai kampung tematik lainnya seperti Kampung Putih, Kampung Biru Arema, dan Kampung Glintung Water Street, yang menambah keanekaragaman destinasi wisata di kota ini.

Dengan total lebih dari 23 kampung tematik, Kota Malang menawarkan berbagai pilihan untuk berwisata yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mengedukasi tentang kebudayaan dan sejarah lokal.

Kampung-kampung ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi turis lokal, tetapi juga bagi wisatawan mancanegara yang ingin menyelami keunikan budaya Indonesia.

Dari wisata seni dan budaya hingga pengalaman kuliner, kampung-kampung tematik di Malang menjanjikan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More