Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 01 Desember 2023 | 08:40 WIB
Salah satu rumah warga di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (30/11/2023). ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Malang.

SuaraMalang.id - Angin kencang menerjang kawasan Malang Utara pada Kamis (30/11/2023). Puluhan rumah dilaporkan rusak akibat kejadian tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, selain rumah, angin kencang juga merusak sejumlah fasilitas umum.

Tiga kecamatan terdampak bencana angin kencang tersebut, yakni, Kecamatan Jabung, Singosari, dan Karangploso.

Kecamatan Jabung, sebanyak 28 rumah dan satu psukesmas dilaporkan mengalami kerusakan. Riciannya, 14 rumah berada di Desa Sukolilo, enam rumah di Desa Kemantren, dan enam rumah di Desa Jabung. Puskesmas Jabung dan dua sekolah juga ikut rusak.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Malang Raya 30 Desember 2023: Waspada Hujan Petir Sore Hari

Hujan deras disertai angin kencang juga merusak puluhan rumah di Kecamatan Singosari. "Di Kecamatan Singosari ada empat titik terdampak," katanya dikutip dari Antara.

Sadono merinci, di Kelurahan Candirenggo tercatat ada 13 rumah rusak, Desa Dengkol ada tiga rumah rusak, Desa Gunungrejo 27 rumah dilaporkan rusak, dan di Desa Banjararum satu tempat usaha rusak.

"Untuk di Desa Gunungrejo, satu rumah mengalami rusak berat sehingga penghuni rumah mengungsi," katanya.

Sementara itu, tujuh rumah di Kecamatan Karangploso dilaporkan rusak pada bagian atap akibat diterjang angin kencang.

"Hujan lebat disertai angin terjadi di wilayah Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, mengakibatkan tujuh rumah mengalami kerusakan di bagian atap," katanya.

Baca Juga: Terparah dalam Beberapa Tahun Terakhir, Ini Penyebab Banjir di Pujon Kabupaten Malang

Pihaknya belum mengetahui kerugian material yang dialami akibat terjangan angin kencang tersebut. "Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa bencana tersebut," katanya

Load More