Kesaksian Suami, Fakta Baru Terkait Kematian Mirna Salihin Sebelum Minum Kopi Sianida

SuaraMalang.id - Arief Soemarko, suami mendiang Mirna Salihin, menjadi sorotan tajam publik terkait peristiwa tragis kematian istrinya yang diduga akibat kopi berisi sianida.

Dalam persidangan, Jessica Wongso diidentifikasi sebagai tersangka utama dalam kasus yang dituduh sebagai pembunuhan berencana.

Selama proses persidangan, Otto Hasibuan, pengacara dari Jessica Wongso, mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Arief.

Pertanyaan tersebut berfokus pada aktivitas yang dilakukan Arief dan Mirna sebelum sang istri pergi ke Oliver Cafe dan menemui ajalnya.

Baca Juga: Kesaksian Baru Terungkap soal Hubungan Jessica Wongso, Mirna Salihin, dan Arief Soemarko

Pertanyaan Otto ini sempat menimbulkan kebingungan, bahkan jaksa mempertanyakan relevansi pertanyaan tersebut dengan kasus yang sedang dihadapi.

Dalam sebuah tayangan YouTube "Need A Talk", dikutip hari Senin (16/10/2023), Otto Hasibuan menjelaskan tentang teknik wawancaranya dan fakta yang berhasil ia ungkap dari keterangan Arief.

Berdasarkan keterangannya, terungkap bahwa Mirna ternyata tidak mengonsumsi makanan sama sekali sepanjang hari tersebut, hanya makan satu buah apel.

Setelah mengonsumsi apel, Mirna berangkat bekerja, namun tidak makan siang.

"Kurang lebih jam 3 sore, kami pergi ke Starbucks, hanya memesan Ice Chocolate. Kemudian, kami pergi ke Oliver Cafe untuk bertemu dengan Jessica. Setelah minum kopi di sana, Mirna langsung jatuh," kata Otto.

Baca Juga: Ada Kesalahan! Prof Eddy Ralat Ucapan Soal Jessica Wongso 3 Hari Sebelum Mirna Meninggal Datang ke Kafe Olivier

Otto kemudian menambahkan bahwa konsumsi kopi tanpa makan terlebih dahulu bisa berisiko tinggi bagi kesehatan, dan mungkin saja menjadi penyebab kematian alami.

Mengacu pada beberapa literatur, banyak kasus di mana orang yang minum kopi tanpa makan terlebih dahulu bisa jatuh dan meninggal. Berdasarkan fakta tersebut, Otto menilai bahwa kemungkinan Mirna meninggal secara alami bukanlah hal yang tidak mungkin.

Kontributor : Elizabeth Yati