SuaraMalang.id - Sandy Salihin, saudara kembar dari Mirna Salihin, baru-baru ini mengungkapkan tangkapan layar dokumen resmi dari Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Dokumen tersebut memaparkan riwayat kasus-kasus hukum yang menyeret Jessica Kumala Wongso selama berada di Australia, total terdapat 15 laporan yang terkait dengannya.
Sebagian besar dari kasus tersebut melibatkan Jessica mengemudi dalam keadaan mabuk.
Salah satunya, pada 23 Maret 2014, Jessica tertangkap tangan mengemudi dalam kondisi terpengaruh alkohol.
Pemeriksaan medis menunjukkan kandungan alkohol dalam darahnya sebesar 0,0081 grammes per liter.
Namun, yang cukup mengagetkan adalah adanya laporan yang menyatakan Jessica pernah melakukan upaya bunuh diri.
Pada 28 Januari 2015, laporan menyebutkan Jessica mengancam untuk mengakhiri hidupnya.
Tak hanya itu, pada 22 Agustus 2015, akibat mengonsumsi alkohol, Jessica mengalami kecelakaan serius yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit RPA NSW.
Beberapa bulan berikutnya, tepatnya pada Oktober dan November, Jessica dikabarkan kembali mencoba bunuh diri beberapa kali.
Baca Juga: Jessica Wongso di Australia Kesal Dilarang Pulang dan Ngaku Bisa Membunuh: Saya Tahu Dosisnya
Latar belakang kasus-kasus ini tentu menambah kompleksitas kasus pembunuhan yang melibatkan Jessica sebagai terdakwa pembunuhan Mirna Salihin lewat kopi sianida pada tahun 2016.
Terlebih, ketika kasus ini kembali menjadi sorotan setelah peluncuran film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso".
Menanggapi ramainya isu tersebut, Sandy Salihin mengungkapkan perasaannya yang mendalam, menyatakan kesedihan karena banyak orang melupakan fakta bahwa adik kembarnya, Mirna, sudah tiada.
Hal ini diutarakan Sandy ketika berbicara dengan Denny Sumargo, yang kemudian dibagikan melalui channel YouTube milik Denny.
Sandy sendiri menolak untuk muncul di podcast Denny Sumargo guna memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait kasus ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Jessica Wongso di Australia Kesal Dilarang Pulang dan Ngaku Bisa Membunuh: Saya Tahu Dosisnya
-
Beda Pendapat dengan 15 Hakim, Ini Alasan Kuat Otto Hasibuan Yakin Jessica Wongso Tak Bersalah
-
Mengaku, Jessica Wongso Tahu Dosis Racun yang Tepat Buat Bunuh Seseorang
-
Ayah Wayan Mirna 'Kopi Sianida' Didesak Bayar Pesangon, Mantan Karyawan Ungkap Kesedihan
-
Satu per Satu Terkuak, Ayah Mirna Dituding PHK Karyawan Tanpa Pesangon
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!