SuaraMalang.id - Menurut dokumen Mahkamah Agung Republik Indonesia yang dibagikan oleh Sandy Salihin, kakak kembar dari korban pembunuhan kopi sianida, Mirna Salihin, perilaku mengganggu Jessica Wongso selama di Australia kini terungkap.
Sandy menyoroti keterangan saksi, Kristie Louise Carter, yang menyebutkan insiden saat Jessica menghina petugas rumah sakit dan mengaku mampu membunuh.
Pada tahun 2015, Jessica Wongso dirawat di rumah sakit Royal Prince Alfred di Australia setelah mencoba bunuh diri dengan gas barbeque.
Saksi Carter menyebutkan bahwa selama masa perawatan tersebut, Jessica merasa kesal karena dilarang pulang oleh petugas rumah sakit.
Jessica Wongso bahkan mengklaim bahwa dia diperlakukan seperti pembunuh dan dengan tegas mengatakan bahwa dia tahu cara membunuh seseorang, termasuk mendapatkan pistol dan dosis yang tepat.
Saksi tersebut juga menyatakan keyakinannya bahwa Jessica, yang digambarkan sebagai individu yang licik, mungkin mengetahui cara mendapatkan racun sianida meskipun tidak menjelaskan bagaimana ia mendapatkannya.
Kesaksian ini semakin memperkuat dugaan tentang kemampuan Jessica untuk melukai atau bahkan membunuh, seperti yang ditunjukkan dalam kasus pembunuhan Mirna Salihin.
Carter menyimpulkan kesaksiannya dengan menekankan perilaku licik Jessica, khususnya saat bercerita di rumah sakit tentang pengetahuannya mengenai dosis yang tepat untuk melukai seseorang.
Ini menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut mengenai potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh Jessica Wongso.
Baca Juga: Beda Pendapat dengan 15 Hakim, Ini Alasan Kuat Otto Hasibuan Yakin Jessica Wongso Tak Bersalah
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Beda Pendapat dengan 15 Hakim, Ini Alasan Kuat Otto Hasibuan Yakin Jessica Wongso Tak Bersalah
-
Mengaku, Jessica Wongso Tahu Dosis Racun yang Tepat Buat Bunuh Seseorang
-
Ayah Wayan Mirna 'Kopi Sianida' Didesak Bayar Pesangon, Mantan Karyawan Ungkap Kesedihan
-
Satu per Satu Terkuak, Ayah Mirna Dituding PHK Karyawan Tanpa Pesangon
-
Jessica Wongso Diminta Setop Wawancara di Film Dokumenter, Prof Eddy: Dia Melanggar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM