SuaraMalang.id - Kelakuan satu keluarga di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Malang ini sungguh kejam. Mereka tega menyiksa anak yang masih anggota keluarga sendiri.
Bocah berinisial D usia 7 tahun tersebut disiksa hingga mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, lima orang yang masih satu keluarga tersebut telah ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan penyiksaan dan penyekapan ini.
Dilansir dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, masing-masing orang melakukan penyiksaan berbeda-beda. Kompol Danang menyampaikan, ayah kandung korban berinisial J menyiksa dengan memasukkan tangan korban ke air mendidih.
Baca Juga: Bocah di Malang Disiksa dan Disekap Keluarga, Kondisinya Memprihatinkan
"Saat air mendidih, tangan korban dimasukkan ke air mendidih itu, sehingga mengalami luka bakar," ujarnya, Kamis (12/10/2023).
Tidak sampai di situ, J juga menendang hingga memukul kepala korban dengan tongkat Satpam. Sempat juga di sulut rokok lidah korban dan dicekik.
"Kemudian menyudut rokok ke lidah korban, mencekik leher korban hingga menendang kepala korban," ungkapnya.
Danang mengungkapkan, ibu tiri korban juga melakukan penyiksaan dengan memukul korban memakai tangan kosong.
"Ketiga, Kakak tiri korban inisial P melakukan kekerasan dengan menjewer telinga korban, mencubit, memukul dengan tangan kosong kena pipi korban," katanya.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Tetapkan 5 Tersangka Terkait Kasus Penyekapan Anak
Sementara itu, paman tiri korban inisial P masih didalami karena keterangannya sering berubah-ubah. Dari keterangan sementara, P memukul korban menggunakan tangan kosong.
"Nenek tiri korban inisial M melakukan kekerasan ke korban dengan pisau kater yang dipukulkan ke pelipis korban hingga luka," tuturnya.
Informasi yang diperoleh, bocah berusia 7 tahun tersebut sudah disiksa sejak 6 bulan yang lalu.
"Penyiksaan sekitar setengah tahun. Namun kami telusuri lagi. Korban belum bisa dimintai keterangan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
SPWP Gelar Aksi Bisu Desak Kapolri dan Kapolda Ungkap Pelaku Pembunuhan dan Penyiksaan Pelajar
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang