SuaraMalang.id - Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, memberikan pujian tinggi untuk Rafael Struick dan Ivar Jenner, yang telah tampil sebagai pemain kunci dalam skuad Timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Rafael Struick, yang berperan sebagai penyerang andalan dalam skuad Garuda Muda, berhasil mencetak satu gol selama kualifikasi. Ivar Jenner, yang mendominasi lini tengah, memberikan dua assist saat melawan Timnas U-23 Taiwan dan mencetak satu gol dalam pertandingan melawan Timnas U-23 Turkmenistan.
Menurut Marc Klok, penampilan keduanya sangat mengesankan dan memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia.
Keberhasilan mereka bersama skuad Garuda Muda dalam meraih tiket ke Piala Asia U-23 2024 menjadi bukti bahwa Rafael dan Ivar adalah pemain muda berbakat yang layak mendapat pengakuan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23, Pratama Arhan Langsung Ketemu Ketua Partai, Ada Apa Nih?
"Sangat bagus, saya menyaksikan mereka dan merasa sangat senang melihat keduanya melakukan tugas dengan baik," ujar Marc Klok, dikutip hari Kamis (14/9/2023).
Rafael dan Ivar sebelumnya sudah memiliki pengalaman bermain di skuad Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday beberapa waktu lalu, di mana masing-masing pemain mendapatkan dua caps saat melawan Timnas Palestina dan Argentina.
Pengalaman ini membantu mereka beradaptasi dengan baik meskipun baru pertama kali mendapat panggilan untuk Timnas U-23 Indonesia.
Selain itu, pengalaman bermain di Liga Belanda juga membuat permainan mereka semakin matang dan siap berkontribusi pada Timnas. Marc Klok mengakui bahwa adaptasi yang harus dihadapi Rafael dan Ivar tidaklah mudah, terutama mengingat perbedaan budaya dan gaya bermain.
Kedatangan mereka di Indonesia hanya beberapa hari sebelum laga pertama Timnas U-23 menunjukkan dedikasi dan kualitas mereka dalam membantu Timnas Indonesia mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Skakmat Orang-orang yang Mengukur Kesuksesan Timnas Indonesia Hanya dari Piala
"Datang dari Belanda, melakukan perjalanan jauh, dan berada di lingkungan budaya yang berbeda dengan gaya bermain yang berbeda tidaklah mudah. Tetapi mereka mampu menjalankan tugas mereka dengan baik. Saya ikut senang melihat mereka," tambah Marc Klok.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bukan Hanya di Sepak Bola, Bahrain Juga Rasakan Pembalasan Berlipat di Ajang Level Asia Ini
-
Persib Hampir Terpeleset, Barito Putera Sukses Unjuk Gigi di Bandung
-
Patrick Kluivert Ajojing dengan Ronaldinho dan Carles Puyol saat Indonesia Dihukum FIFA
-
Daftar Kerugian Timnas Indonesia Dihukum FIFA
-
Skandal! Timnas Indonesia vs China: Ada Pemain Terlibat Pengaturan Skor
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
Kembali Main di Stadion Kanjuruhan, Segini Harga Tiket Arema FC Vs Persik Kediri
-
Program BRI Peduli Hadir untuk Wujudkan Terbentuknya SDM Unggul dan Berdaya Saing
-
BRI Dukung Liga Kompas U-14 2024/2025 sebagai Bentuk Komitmen Pengembangan Sepak Bola Indonesia
-
Viral Ricuh Imbas Antrean Panjang Scan Tiket Bromo, TNBTS Angkat Bicara
-
BRI Pacu Pertumbuhan Ekonomi Mikro Lewat Kredit Rp632,22 Triliun