Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 14 September 2023 | 15:35 WIB
Pesepakbola Timnas Indonesia Rafael Struick (kanan) berebut bola dengan Pesepakbola Turkmenistan Umarov Salim (kiri) pada pertandingan grup K kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp]

SuaraMalang.id - Rafael Struick, penyerang unggulan timnas U-23 Indonesia, telah menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan skuad Garuda Muda menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Prestasinya bersinar ketika dia menyumbangkan satu gol penting dan satu assist brilian saat melawan timnas U-23 Taiwan. Saat bertemu timnas U-23 Turkmenistan, Struick mencatatkan empat kali tendangan yang mengancam gawang lawan.

Namun, apa yang membuat cerita Struick semakin menarik adalah latar belakangnya sebelum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Pada tahun 2022, Rafael Struick mulai menarik perhatian PSSI, dengan Hamdan Hamedan bertugas sebagai utusan bidang naturalisasi yang merisik pemain keturunan Indonesia di ADO Den Haag. Sebelumnya, Struick sudah memiliki kontrak profesional dengan ADO Den Haag, memenuhi kualifikasi yang diminta oleh pelatih Shin Tae-yong.

Baca Juga: Terkuak! Ini Klub Eropa yang Diinginkan Hokky Caraka, Dua Tim yang Saling Adu Sikut di Liga Inggris

Awalnya, pencarian pemain muda berbakat ini dimaksudkan untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia menjelang Piala Dunia U-23 2023. Keputusan untuk memilih Struick ternyata sangat tepat, mengingat penampilannya yang mengesankan dalam skuad Garuda Muda.

Selain itu, Struick telah mencatatkan dua caps bermain bersama timnas senior dalam FIFA Matchday sebelum masuk dalam radar PSSI.

Namun, apa yang membuat pencarian Struick semakin menarik adalah penggunaan game sepak bola, Football Manager (FM), oleh Hamdan Hamedan dan timnya. Mereka menggunakan game ini untuk mencari data awal pemain keturunan Indonesia.

Hamdan Hamedan menjelaskan, "Tim juga menggunakan banyak alat, bahkan ada salah satu anggota tim saya yang ahli dalam permainan Football Manager (FM). Dia berkata, 'Pak, pemain ini bagus,' dan akhirnya kami mengumpulkan data pemain tersebut dan memasukkannya ke dalam daftar kami. Ternyata pemain ini menarik, saya masukkan ke dalam daftar saya dan memberikan tanda hijau status 'good player'."

Dari data ini, Hamdan berkomunikasi dengan asisten pelatih timnas Indonesia, Kim Jong-jin. Setelah mendapatkan persetujuan, Shin Tae-yong memberikan rekomendasi, dan proses naturalisasi Rafael Struick sebagai WNI pun dimulai.

Baca Juga: Respons Pemain Malaysia Usai Dianggap Cuma Beruntung Bisa Lolos ke Piala Asia U-23 2024

Pertimbangan utama adalah potensi permainan Struick yang menarik perhatian, terutama setelah mereka melihat penampilannya yang cemerlang selama 12 atau 13 menit dalam pertandingan. Setelah itu, Struick menjadi pemain penting bagi timnas U-23 Indonesia, membantu mereka menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More