SuaraMalang.id - Tim Pengabdian Masyarakat Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) menilai masih banyak lahan di sejumlah lokasi di Kota Malang belum dimanfaatkan secara optimal. Lahan-lahan tersebut hanya ditumbuhi rumput liar.
Salah satunya di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tim Pengabdian Masyarakat Teknik Kimia FT-UB menginisiasi program pembudidayaan tanaman obat keluarga (TOGA).
Sebenarnya pada 2022 menginisiasi program pemberdayaan penananam TOGA di Rukun Tetangga (RT) 18 Kelurahan Merjosari, namun belum maksimal.
Tim Pengabdian Masyarakat Teknik Kimia FT-UB yang diketuai Ir. A.S Dwi Saptati N.H mengaku langsung berkoordinasi dengan Ketua RT 18 dan Ketua PKK RT 18 untuk membuat desain Kebun TOGA yang terintegrasi dengan tanaman sayur.
Baca Juga: Jelang Setahun Tragedi, Berikut Kondisi Terkini Stadion Kanjuruhan
Sejumlah kegiatan kemudian dilakukan sejak Mei 2023 mulai dari pembukaan lahan, pengolah
an tanah hingga penanaman tanaman obat maupun sayur. Terdapat sekitar 60 jenis tanaman yang ditanam, di antaranya jahe, kunyit, serai, kunci, beluntas, bayam, kangkong, markisa, labu siam, dan dlain sebagainya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan gazebo sebagai tempat istirahat dan berkumpulnya warga.
Harapannya, gazebo tersebut memicu semangat warga dalam bersama-sama mengelola Taman Toga dan sayur.
Ketua RT 18, Mujianto, S.E. menyampaikan kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi warga, karena dapat menjadikan lahan kosong menjadi produktif dan mendukung kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Berdalih Kesuksesan, Guru Ngaji di Malang Cabuli 4 Siswanya Selama Tiga Tahun
“Kegiatan pengabdian ini juga mampu meningkatkan kebersamaan warga RT 18,” ujarnya, pada momentum serah terima hasil pengabdian, Sabtu (9/9/2023).
Ketua RW XI, Dr. Pardiman turut mengapresiasi program pengabdian Teknik Kimia FT-UB. “Saya sangat senang dan mendukung kegiatan pengabdian ini serta berharap kegiatan ini berlanjut pada program-program berikutnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Departemen Teknik Kimia FT-UB, Ir. Moh. Sholichin, M.T., Ph.D, IPU menyampaikan rasa syukur karena kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari warga RT 18.
Selain menyerahkan kebun toga dan sayur, juga menyerahkan booklet tanaman obat keluarga yang berisikan deskripsi singkat dan cara pemanfaatan beberapa jenis tanaman obat keluarga.
“Tim Pengabdian juga telah merancang beberapa program lanjutan sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini yang akan dilaksanakan pada periode berikutnya,” ujarnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu