Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 11 Agustus 2023 | 10:40 WIB
Peserta HUT ke-36 Arema, berjalan menuju museum Brawijaya. Kamis (10/8/2023) [Suarajatimpost.com]

SuaraMalang.id - Arema FC genap berusia ke-36 pada Jumat (11/8/2023). Tidak ada konvoi pada perayaan perayaan tahun ini.

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriani mengatakan, timnya memilih menggelar doa bersama pada perayaan ulang tahun ke-36 untuk menghormati 135 korban Tragedi Kanjuruhan.

"Kami mendoakan 135 korban Tragedi Kanjuruhan dan juga pendiri tim Singo Edan yang telah berpulang," ujarnya dikutip dari Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, Kamis (10/8/2023).

Yusrinal mengatakan, selama kegiatan peserta mendesak agar penyelidikan terhadap peristiwa tragis pada 1 Oktober 2022 tersebut diusut tuntas.

Baca Juga: 3 Fakta Usai Joko Susilo Dicopot dari Posisi Pelatih Arema FC

Perayaan ulang tahun kali ini berlangsung di Museum Brawijaya, Kamis (10/8/2023) malam dengan menyalakan 1000 lilin. Selain itu, perayaan dilangsungkan juga di Kayutangan dengan menggelar doa bersama.

Pihaknya sepakat perayaan ulang tahun ke-36 menjadi momen untuk berdoa bersama demi Arema FC.

"Ulang tahun ke-36 ini penuh dengan doa dan harapan. Bagi Arema FC dan Aremania, kami berharap agar selalu diberikan keberkahan, kekuatan, dan dapat meraih prestasi yang lebih baik," katanya.

HUT ke-36 Arema FC tahun ini mengusung tema 'Bismillah Bangkit'. Dia berharap semangat tersebut menular ke tim.

"Dengan harapan besar, bahwa momen ini akan menjadi saat kebangkitan yang sesuai dengan moto yang diusung, yaitu 'Bismillah Bangkit'," tegasnya.

Baca Juga: Demo Mahasiswa UB Malang Serukan Keadilan untuk Korban Terjerat Kabel PT Bali Tower

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengungkapkan, untuk perayaan pada Jumat akan dilakukan di sejumlah tempat. Sebanyak 610 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan ulang tahun klub berjuluk Singo Edan tersebut.

"Tepat pada 11 Agustus ulang tahun Arema, aksi konvoi digantikan dengan corteo. Dalam rangkaian corteo ini, massa memulai perjalanan dari Stadion Gajayana dan Splendid, sebelum akhirnya berkumpul untuk doa bersama di area Kayutangan," katanya.

Load More