Pinkan Mambo Bikin Geger Lagi! Putrinya Akui Bohong Home Schooling: Aku Cuma Lulusan SD

SuaraMalang.id - Skandal mengenai Pinkan Mambo dan putrinya, MA, kembali mencuat setelah MA mengungkapkan kasus pelecehan seksual yang ia alami dari ayah tirinya, Steve Wantania. Namun, ada pengakuan lain yang mengguncang publik selain kasus tersebut.

Dalam podcast Deddy Corbuzier, MA bukan hanya membuka tentang pelecehan seksual yang dialaminya, tapi juga membeberkan kebohongan yang telah ia lakukan selama ini.

Meski selama ini diberitakan sebagai siswi homeschooling, MA mengungkapkan bahwa sebenarnya ia hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).

"Sebenarnya saya ingin meminta maaf kepada netizen karena telah berbohong tentang homeschooling. Itu tidak benar," kata MA, putri Pinkan Mambo dalam podcast tersebut, dikutip hari Jumat (4/8/2023).

Baca Juga: Dilecehkan Ayah Tiri, MA Kecewa Pinkan Mambo Masih Berhubungan dengan Steve Watania di Penjara

"Saya berhenti sekolah sejak kelas enam SD. Jadi, setelah SD, saya tidak lagi melanjutkan sekolah," tambahnya.

MA mengungkapkan bahwa dia terpaksa berbohong dan menyembunyikan kebenaran demi menjaga citra ibunya di depan publik.

"Saya tidak ingin menjatuhkan ibu saya dan tidak ingin membuatnya mendapat masalah. Saya minta maaf kepada kalian semua, saya hanya ingin menghargai ibu saya," ujar MA.

"Saya tidak ingin menjatuhkan ibu saya dan tidak ingin membuat namanya tercoreng," lanjutnya.

MA mengaku tidak tahu pasti apa penyebab dirinya putus sekolah. Namun, dia menambahkan bahwa sejak kasus pelecehan seksual tersebut terjadi, keluarganya menjadi berantakan dan Pinkan Mambo tampaknya tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus pendidikan MA.

Baca Juga: Pinkan Mambo Ketahuan Masih Kirim Pesan Sayang ke Steve Wantania yang Dipenjara, MA Teramat Kecewa

"Saya tidak tahu pastinya, tapi mungkin karena rencana pindah sekolah terhambat karena masalah ini (pelecehan seksual)," ungkapnya.

"Saya tidak menolak untuk sekolah, tapi sejak masalah ini terjadi, keluarga saya menjadi berantakan. Mungkin ibu saya tidak memiliki waktu untuk mengurus sekolah saya," tutup MA.

Kontributor : Elizabeth Yati