SuaraMalang.id - Ada berbagai cara tidak biasa yang dilakukan seseorang untuk mengekspresikan protes kepada pemerintah. Salah satunya dilakukan Warga Kota Malang, Jawa Timur yang memprotes matinya aliran air dari PDAM. Protes tersebut pun dilakukan dengan cara tak biasa, yakni menumpang mandi di kantor PAM Perumda Tugu Tirta.
Namun, aksinya itu sempat dilarang oleh satpam. Namun ia bersikukuh untuk mandi di kantor tersebut.
Berdasarkan video yang diunggah akun instagram @malangraya_info, terlihat seorang pria mengenakan kaos hitam dan celana pendek berdiri di tangga. Ia juga mengalungkan handuk serta membawa gayung berisi peralatan mandi.
Sementara di dekat pria tersebut tampak tiga orang anak kecil yang diduga adalah anaknya. Ia terlihat adu argumen dengan seorang satpam. Terdengar pria tersebut meluapkan kekesalannya karena aliran air di rumahnya mati. Lantaran itu, ia ingin menumpang mandi di kantor PDAM.
Ia juga mengaku sudah tiga hari tidak mandi. Sementara si satpam berusaha untuk mencegah pria tersebut agar tidak naik ke kantor. Ia diarahkan untuk menunggu di depan.
"Katanya kemarin dinormalisasi, tapi sampai hari ini air tidak mengalir," ujar pria tersebut kesal.
Ia pun bersikeras untuk bertemu dengan direktur utama PDAM Kota Malang.
Diketahui, ribuan warga Kota Malang terdampak oleh matinya aliran air. Hal tersebut sudah berlangsung beberapa hari. Pihak PDAM pun turut berkomentar pada unggahan tersebut. Pihaknya menyebutkan saat ini sedang dilakukan normalisasi aliran.
"Selamat siang, pelanggan tersebut adalah betul pelanggan kami yang terdampak dari pipa bocor di Kidal, saat ini pengerjaan telah selesai kemudian dilanjutkan normalisasi aliran di sepanjang jalur layanan," tulis akun resmi @perumdatugutirta.
Warganet lain pun turut berkomentar pada unggahan video itu.
"Wakakaka mantap definisi protes tepat sasaran," ujar zhyy***.
"Bapaknya cuma numpang mandi lho, kenapa panik," komen aryz***
"Entah kenapa, tapi saya suka cara bapak. Terukur, terarah, tepat sasaran. To the point. Gak dapat air, datangi aja pusatnya. Bolehlah warga malang gitu semua," ujar dila***.
"Lanjutkan pak! Gue suka gaya lo pak. Bayar telat disegel, air gak ngalir-ngalir gak didiskon," kata christy***.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar