SuaraMalang.id - Perasaan dilema kerap muncul di hati penerima bantuan sosial (bansos) jika harus meninggalkan tempat kerjanya di hari kerja untuk mengambil bantuan. Di satu sisi, mereka senang bisa mengambil bansos, namun tidak mudah untuk meninggalkan tempat bekerja karena harus izin kepada atasan atau mengurangi pendapatah bagi yang buka usaha sendiri.
Hal ini ternyata telah dipikirkan oleh PT Pos Indonesia (Persero) selaku pihak penyalur bansos dari Kementerian Sosial. Sebagai solusi, Pos Indonesia tetap membuka jam pelayanan pada akhir pekan dan hari libur nasional untuk menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Perpanjangan jam pelayanan ini salah satunya ditemui di Kantorpos Kantor Cabang Utama (KCU) Malang, Jawa Timur.
"Kita membuka layanan pada hari libur tentunya agar masyarakat secara umum tidak kesulitan di dalam memanfaatkan layanan pos khususnya juga para penerima bantuan sosial," kata Executive GM Pos Indonesia KCU Malang, Akhmad Ridwan, Minggu, 14 Mei 2023.
Akhmad menegaskan pihaknya masih tetap menggunakan tiga metode penyaluran bansos. Pertama dengan mengundang kelompok penerima manfaat (KPM) ke Kantorpos terdekat, mendatangi komunitas, dan melakukan pembayaran secara langsung ke rumah KPM (door to door).
Sejauh ini, dari total alokasi bansos untuk sekitar 13 ribu KPM, pihaknya sudah menuntaskan sebanyak 63 persen, per Minggu siang. Sebagian besar sisanya lantaran Pos Indonesia harus menunggu proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang berlangsung di Kabupaten Malang.
"Nanti selesai di tanggal 15 (Senin), sehingga tanggal 16 (Selasa) kita melanjutkan penyaluran," ujarnya.
Katemi, salah satu warga Malang, merasa terbantu dengan adanya bansos ini. Apalagi bansos ini bisa diambil di hari libur.
Sebagai buruh pabrik di perusahaan rokok, Katemi, tidak perlu izin kepada atasan untuk mengambil bansos. Ia memanfaatkan hari libur untuk pengambilan bansos ini.
Di sisi lain, bantuan ini sangat membantu dirinya yang sudah menjadi _single parent_. Ia berpisah dengan suaminya dan harus membesarkan anak bungsunya yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar.
Ia juga memuji proses pengambilan bansos yang sangat mudah dan teratur. Ia mengapresiasi sistem penyaluran yang dijalankan Pos Indonesia.
"Terima kasih Pak Jokowi telah memberikan bantuan kepada saya, mudah-mudahan lebih banyak yang bisa terbantu, untuk Kantor Pos terima kasih atas bantuannya, untuk pemerintah terima kasih banyak bantuannya," kata Katemi.
Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia, Hendra Sari, meninjau langsung penyaluran bansos di KCU Malang. Ia mengapresiasi proses penyaluran yang dinilai sudah maksimal.
"Saya lihat Malang adalah kantor yang cukup bagus untuk menyalurkan bantuan dengan tepat, cepat, dan bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
"Malang memberikan pelayanan yang maksimal ya, sehingga tidak ada alasan bagi penerima kesulitan untuk mendapatkan dana bantuan ini dan ini sesuai dengan arahan kami yang di pusat bahwa untuk memaksimalkan penyaluran ini, kita memperpanjang jam layanan, kita menambah hari jasa layanan, kita menambah petugasnya," kata Hendra Sari.
Berita Terkait
-
Data Anggaran Bansos dari Tahun ke Tahun, Naik Drastis Tahun 2023
-
Penyaluran Bansos Beras 10 Kg di Garut Susut 1,5 Kg, FPPG Segera Laporkan Kasusnya ke Ranah Hukum
-
Temukan di Sini Cara Dapat BLT Ibu Hamil dan Memiliki Balita Mei 2023 hingga Capai Rp2,4 Juta!
-
Masuk Usia ke 277 Tahun, PT Pos Indonesia Bertransformasi dalam Digitalisasi
-
Perum Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Desa Padamukti Garut
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern
-
Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Perundungan Anak Perempuan di Kota Malang
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM