SuaraMalang.id - Ribuan Aremania menggelar aksi damai pada Rabu (2/11/2022) di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Kepanjen, Malang. Memakai atribut hitam-hitam, mereka menyuarakan sejumlah tuntutan yang perihal Tragedi Kanjuruhan.
Pada tuntutan pertama, Sekber Aremania meminta Kejaksaan Tinggi bersikap adil dan memiliki tanggung jawab moral atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Sementara itu kedua, mereka menuntut memasukkan atau menerapkan pasal 338 dan 340 KUHP terkait penyelesaian tragedi Kanjuruhan.
Tuntutan ketiga, Aremania meminta Kejaksaan memastikan agar seluruh penyelenggara dan seluruh tenaga pengamanan yang terlibat langsung dalam melakukan penembakan gas air mata di stadion Kanjuruhan untuk dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dilansir BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id, aksi damai Sekber Aremania terlebih dahulu melakukan long march dari Stadion Kanjuruhan. Sekitar pukul 12.00 WIB, Aremania tiba di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kepanjen Kabupaten Malang.
Kedatangan Aremania itu disambut langsung oleh Kepala Kejari Kabupaten Malang Diah Yuliastuti. Dalam kesempatan itu, Diah menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
“Berkas perkara masih dalam penelitian oleh jaksa penyidik di Kejaksaan Tinggi, kami tadi sudah berhasil berkomunikasi juga dan menyampaikan kepastian berkas perkara belum lengkap,” kata Diah, Rabu (2/11/2022).
Diah mengaku, Kejari Kabupaten Malang akan menyampaikan tuntutan Aremania kepada Kajati Jawa Timur.
“Saran dari teman-teman, masukannya akan disampaikan juga sebagai petunjuk kepada penyidik agar proses pemberkasan bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Advokasi Aremania Menggugat, Djoko Tri Tjahjana menambahkan, kalaupun berkas dari Kepolisian yang diterima Kejaksaan ada penolakan karena belum lengkap, pihaknya tegas ingin mengetahui alasan dari pada penolakan tersebut.
“Kami ingin bukti secara tertulis kalau memang ditolak. Lalu alasan penolakannya apa saja,” ucap Djoko.
Djoko menambahkan, tim hukum Aremania Menggugat sudah menerima berkas 7 pelapor dalam tragedi Kanjuruhan. Ketujuh pelapor adalah keluarga korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut.
“Kami berharap laporan kami ini bisa segera masuk ke Polda Jatim. Kita sudah berkoordinasi tadi dengan Kapolres Malang. Bagi kami hak menuntut keadilan ini ada pada masing masing korban. Sebab landasan kami sebagai advokat yakni soal kuasa dari korban. Kami akan bertindak terhadap siapa saja yang memberikan kuasa pada kami,” pungkas Djoko.
Pada kesempatan itu, Aremania juga melaksanakan tahlil dan doa bersama di halaman kantor Kejari Kabupaten Malang. Aksi damai sendiri terpantau berjalan aman dan kondusif.
Berita Terkait
-
Iwan Bule Beberkan Soal Keseleo Sebut Hadirin yang Berbahagia di Tragedi Kanjuruhan: Saya Belum Tidur
-
Ada Rekomendasi TGIPF Tak Beri Izin Kompetisi, PSSI Takut Makanya Gelar KLB
-
Cedera Otak Berat, Pasien Korban Tragedi Kanjuruhan Butuh Pendampingan Psikologis Setelah Dirawat
-
Penjelasan Iwan Bule Soal Pidato 'Hadirin yang Berbahagia': Saya Nervous
-
Penanganan Korban Kanjuruhan Ditanggung Pemkab Malang Rp900 Juta, Pengobatan Mata Digratiskan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota