SuaraMalang.id - Dana sebesar hampir Rp900 juta dikucurkan Pemkab Malang untuk penanganan korban tragedi Kanjuruhan, termasuk biaya perawatan korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan.
Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa dana untuk penanganan korban tragedi Kanjuruhan bersumber dari anggaran belanja tak terduga (BTT) Pemerintah Kabupaten Malang.
"Hampir Rp900 juta yang sudah kita keluarkan untuk pembiayaan perawatan maupun pelayanan saat kejadian, termasuk yang meninggal dunia. Semua kita yang biayai," kata Sanusi di Kabupaten Malang, Rabu.
Sanusi mengatakan bahwa seluruh biaya perawatan korban tragedi Kanjuruhan di RSUD Kanjuruhan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
Baca Juga: Setelah Sebulan Dirawat, Pasien Korban Tragedi Kanjuruhan Dipulangkan ke Sidoarjo
Sedangkan korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang, menurut dia, biaya perawatannya sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Tagihan berapa pun yang masuk ke Dinas Kesehatan akan kita penuhi melalui dana BTT. Untuk yang di RSUD Saiful Anwar, itu akan ditanggung Gubernur Jawa Timur," katanya.
Selain menanggung biaya perawatan korban di RSUD Kanjuruhan, Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan dana untuk biaya pengobatan mata bagi korban yang matanya mengalami iritasi akibat peristiwa di Stadion Kanjuruhan.
"Untuk rawat jalan masih kita layani. Termasuk untuk pengobatan mata, itu kita gratiskan bekerja sama dengan sejumlah tempat," katanya.
RSUD Kanjuruhan di Kabupaten Malang telah menangani 197 pasien dan 21 jenazah korban tragedi Kanjuruhan.
Sebanyak 197 korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan di rumah sakit itu sudah sembuh dan dipulangkan.
Kericuhan yang terjadi seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada malam 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, menyebabkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Jadi Korban Gas Air Mata Polisi saat Demo di Semarang, Viral Video Pelajar Sesak Panas hingga Anak Kecil Dibopong di Mal
-
Tuntut Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Geruduk Bareskrim Polri
-
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Keadilan Datangi Bareskrim: Indonesia Sudah Tak Ada Keadilan
-
Geruduk Bareskrim, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Keadilan: Sudah Setahun Kami Bersabar!
-
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Kecewa Dua Polisi Divonis Ringan MA: Tak Ada Suka Cita!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama