SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa masih menjadi sorotan di Malang Raya kemarin, Rabu (19/10/2022). Mulai dari update kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, terutama soal ribut-ribut rencana autopsi jenazah para korban.
Kemudian ada sejumlah peristiwa viral di media sosial dan berita soal update penanganan banjir parah yang melanda sejumlah daerah di Malang Selatan. Berikut ini peristiwa-peristiwanya:
1. Gaduh soal rencana autopsi jenazah korban Tragedi Kanjuruhan
Kehilangan dua putri kesayangannya saat Tragedi Kanjuruhan menjadi duka mendalam bagi Devi Athok. Pria berusia 43 tahun ini mengaku emosi setelah mendengar penjelasan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Kala itu, Dedi menyatakan penyebab kematian ratusan suporter Aremania bukan disebabkan oleh gas air mata, tetapi akibat terinjak-injak. Kontan emosi Devi tak terperi. Ia mengatakan pernyataan itu merupakan bentuk pembodohan kepada masyarakat.
"Polisi bilang kematian bukan gas air mata, tapi karena terinjak-injak. Sopo seng gak pegel (siapa yang nggak marah). Kok segampang itu buat pembodohan masyarakat. Aku pegel (kesal) dan melawan dari situ," katanya seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com pada Rabu (19/10/2022).
Devi pun membeberkan sejumlah fakta yang didapatinya sendiri saat menyaksikan kedua putrinya sudah terbujur kaku. Ia menyimpulkan kematiannya terjadi karena sesuatu hal yang tak wajar.
2. Sembilan kecamatan di Malang Selatan terendam banjir
Sembilan kecamatan di Kabupaten Malang dilanda bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Pemkab Malang pun menyatakan telah menyalurkan sejumlah bantuan untuk penanganan bencana tersebut.
Baca Juga: Hari Ini Ketum PSSI Iwan Bule Dijadwalkan Diperiksa Polda Jatim Kasus Tragedi Kanjuruhan
Bupati Malang M Sanusi di Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang, Rabu mengatakan bahwa sejumlah bantuan logistik yang telah disalurkan pada wilayah terdampak bencana tersebut diantaranya adalah satu ton beras dan 1.000 botol air mineral pada masing-masing kecamatan.
"Untuk bantuan logistik, kita juga sudah mendirikan dapur umum yang juga kita sebar. Bantuan beras sudah kita bagikan masing-masing kecamatan satu ton dan 1.000 botol air mineral," kata Sanusi.
Sanusi menjelaskan, selain bantuan logistik berupa beras dan air minum kemasan tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang juga telah membagikan matras kepada warga terdampak di sembilan kecamatan itu.
3. Kondisi pasien Tragedi Kanjuruhan di RS Saiful Anwar
Jumlah total korban meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan Malang kemarin bertambah menjadi 133 orang. Satu orang terakhir meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Sampai sekarang memang masih ada pasien akibat tragedi itu yang dirawat di RSUD Saiful Anwar. Direktur RSUD Saiful Anwar Malang dr Kohar Hari Santoso mengatakan masih ada tiga orang dirawat di ICU rumah sakit.
Tag
Berita Terkait
-
Hari Ini Ketum PSSI Iwan Bule Dijadwalkan Diperiksa Polda Jatim Kasus Tragedi Kanjuruhan
-
Tak Ada Adegan Tembakan Gas Air Mata ke Tribun, Ini Penjelasan Polri
-
Libur, Pemain Borneo FC Tetap Jalani Latihan Virtual
-
Kedatangan Presiden FIFA Diharapkan Jadi Sinyal Positif untuk Sepak Bola Indonesia
-
Pengakuan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan yang Akhirnya Mundur Jalani Autopsi
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan RAM 12 GB Memori 512 GB, Performa dan Kamera Handal
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
Terkini
-
BRI Optimistis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mampu Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan
-
Menyusuri Jejak Waktu: Rekomendasi Restoran Legendaris di Malang untuk Kumpul Keluarga
-
Transformasi Digital BRI: BRImo Bukan Sekadar Mobile Banking Biasa
-
5 Warung Lalapan di Malang dengan Sambal Super Pedas, Berani Coba?
-
Kinerja Cemerlang, AgenBRILink Bukukan Rp843 Triliun Transaksi dari 1,22 Juta Agen Aktif