Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Kamis, 13 Oktober 2022 | 13:50 WIB
Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (3/10/2022). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraMalang.id - Dua jasad korban tragedi Kanjuruhan akan menjalani autopsi dari Polri. Kabar itu disampaikan saat Tim Inafis Polri melakukan pendalaman terkait Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Kamis (13/10/2022).

“Kita lakukan pendalaman fakta dari Inafis Polri. Kita ngecek saja, dampingi tim Inafis. Inafis saja. Kita ngecek pintu-pintu gate,” ungkap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Ryan, dilansir BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id.

Ditanya soal gas air mata penyebab banyaknya korban jiwa, Andi menyatakan hal itu sudah selesai di Polda Jatim. Itu tidak menjadi kewenangan pihaknya.

“Sudah selesai, yang pegang Polda Jatim, bukan saya,” ujarnya.

Baca Juga: LPSK Ungkap Fakta, Tidak Ada Larangan Polisi Tembakkan Gas Air Mata: Kapolres Malang Tidak Mengetahui Aturan FIFA

Andi juga belum menjelaskan maksud kedatangannya bersama tim Inafis ke Stadion Kanjuruhan. Dia hanya menyatakan sebatas pendalaman fakta.

“Belum. Belum pra rekonstruksi. Masih pendalaman fakta,” ujarnya.

Hanya saja, Andi menegaskan, dimungkinkan ada tersangka baru atau tambahan dalan kasus tersebut. “Mudah-mudahan ada. Sudah oleh Polda,” tegas Andi Ryan.

Pihaknya menambahkan, dalam waktu dekat Mabes Polri juga akan melakukan autopsi pada jasad korban Tragedi Kanjuruhan.

“Mungkin minggu depan, ada yang orang tua korban minta minggu depan, insyaallah dilakukan. Permintaan dari orang tua untuk diautopsi. Dua korban diautopsi,” pungkas Andi.

Baca Juga: PSSI dan PT LIB Bikin Mahfud Geram, DPR Segera Periksa Pihak-pihak Usut Tragedi Kanjuruhan

Load More