Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 13 Oktober 2022 | 13:34 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan keterangan kepada media usai melakukan inspeksi di Stadiun Kanjuruhan di Kabupaten Malang pada Kamis (13/10/2022). [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraMalang.id - Stadion Kanjuruhan di Kepanjen Kabupaten Malang yang menjadi kandang tim berjuluk Singo Edan pada kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 kembali disambangi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Kali ini kedatangan Basuki untuk memastikan audit bangunan Stadion Kanjuruhan yang akan direnovasi mulai tahun depan.

"Hari ini, kami InsyaAllah sudah selesai audit di Kanjuruhan melalui komite kehandalan bangunan gedung," ujarnya pada Kamis (13/10/2022).

Untuk diketahui, komite kehandalan yang dibentuk Kemen PUPR disisi sejumlah pakar, pakar bangunan, struktur, dan arsitektur.

Baca Juga: Kemarin Gaduh Isu Temuan Botol Miras Oplosan di Stadion Kanjuruhan sampai Cerita Aremania Probolinggo Trauma Emoh Pulang

Ia mengemukakan, audit dan evaluasi yang dilakukan tim kehandalan bangunan di Stadion Kanjuruhan menghasilkan tujuh rekomendasi, tiga di antaranya berhubungan langsung dengan Ttragedi Kanjuruhan.

"Yang berhubungan dengan musibah ini, pertama tentang tangga tribun. Kedua, pintunya. Anak tangga tinggi dan lebar tidak standar," uraiannya.

Ketiga, tidak ada pintu darurat. Walau ada pintu yang bisa diakses mobil, kata Basuki, tapi tidak bisa diakses penonton dari tribun.

Selain itu, berdasarkan tujuh rekomendasi yang dihasilkan tim, akan menjadi kriteria untuk merehabilitasi total stadion Kanjuruhan.

"Kami harus mendesain untuk merehab total stadion agar tidak terjadi musibah lagi. Kondisi ini tidak layak digunakan sehingga harus direhabilitasi," katanya.

Baca Juga: Komnas HAM: Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Terbuka tapi Kecil

Lebih lanjut, ia memperkiraan desain baru Stadion Kanjuruhan akan selesai dalam waktu sekitar tiga hingga empat bulan.

"(Tahun) 2023 kita mulai (rehabilitasi) setahun selesai, biayanya dari APBN," katanya.

Tim KKBG

Sebelumnya, Basuki mengemukakan, Kementerian PUPR mengerahkan tim Komisi Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) untuk mengaudit kondisi Stadion Kanjuruhan Malang pasca tragedi mematikan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan ratusan jiwa.

"Sekarang lagi di sana. Jadi sekarang tim KKBG sedang kerja di sana. Baru kemarin berangkat," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).

Basuki menyebut akan berkunjung ke Malang untuk memantau langsung kegiatan tersebut pada Kamis (13/10/2022). Setelahnya, Basuki akan melaporkan hasil audit tersebut ke Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

"Kamis saya baru kesana, karena Kamis harus laporan ke TGIPF," jelas dia.

Basuki mengatakan pengerahan tim tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segara mengaudit kondisi bangunan Stadion Kanjuruhan Malang.

"Kalau auditkan ada operasinya aja. Jadi yang diminta oleh Pak Presiden telepon minggu ini selesai Kanjuruhan," papar Basuki.

Kementerian PUPR berencana segera membenahi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, dalam upaya meningkatkan keselamatan suporter sepak bola. Bupati Malang, M Sanusi mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam waktu dekat tim Kementerian PUPR akan segera mengaudit bangunan Stadion Kanjuruhan.

"Nanti dari PUPR akan ke sini, apa yang mau dibenahi untuk keselamatan suporter, pemain dan lainnya," kata Sanusi seperti dimuat Antara, Rabu (5/10/2022).

Sanusi menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ada sejumlah hal yang menjadi perhatian khusus untuk keselamatan penonton. Salah satunya akses tangga yang terlalu curam untuk penonton.

Kontributor : Aziz Ramadani

Load More