SuaraMalang.id - Seorang sopir asal Malang yang membawa kendaraan pengankut tangki bahan bakar minyak (BBM) diduga terlibat penyalahgunaan narkoba hingga diamankan Polres Blitar.
Kendaraan pengangkut BBM itu sebelumnya terguling melintang di bahu jalan, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
"Kami sudah tes urine dan ternyata positif sabu-sabu. Saat ini sudah dilimpahkan ke bagian reskoba," kata Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Blitar IPTU Udiyono di Blitar, Kamis.
Hasil tes urine itu, kata dia, diketahui setelah dilakukan tes saat pemeriksaan sopir kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) itu terguling di bahu jalan, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca Juga: Kapolsek Gandus: Sopir Mobil Tangki BBM Terbakar di Palembang Melarikan Diri
Saat ini, kasus itu masih dalam penyelidikan termasuk barang itu didapat dari siapa. Polisi terus mengusut kasus ini.
Sebelumnya, kendaraan dengan nomor polisi L-8851-UL tersebut mengalami selip dan terguling melintang di jalan.
Kendaraan itu dikemudikan oleh MA (47), warga Kota Malang. Saat terguling, kendaraan itu masih penuh dengan muatan BBM yakni jenis Pertalite 8.000 liter dan Solar sebanyak 16.000 liter.
Adapun kronologinya, kendaraan yang dikemudikan oleh MA tersebut melaju dari arah timur ke barat dan memasuki jalan umum Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar mengalami selip dan terguling.
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung ke lokasi dan mengamankan tempat kejadian, menutup jalur dan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Hal ini dilakukan agar proses evakuasi kendaraan berjalan aman, terlebih lagi isi kendaraan masih penuh dengan BBM.
Baca Juga: Keluar Asap, Pria Tewas Dalam Mobil di Blitar, Begini Faktanya
Petugas juga menghubungi damkar, koordinasi dengan Depo Pertamina Malang untuk proses evakuasi.
Saat proses evakuasi, petugas terkait terlebih dahulu melakukan pemindahan isi BBM yakni Pertalite dan Solar. Hal ini sesuai dengan SOP dari Pertamina, guna menghindari kebakaran.
Masyarakat juga diimbau agar tidak mendekat ke lokasi karena rawan terjadi kebakaran, apabila ada yang merokok.
Proses evakuasi berjalan cukup lama. Setelah sekitar 12 jam, proses evakuasi baru berhasil dilakukan. Kendaraan itu akhirnya bisa diderek ke lokasi yang lebih aman dan arus lalu lintas pun juga bisa kembali lancar. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Resmi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis, Ini Hukuman Sopir Truk 'Nge-Fly' yang Tabrak Banyak Orang di Tangerang
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
Balita 3 Tahun di Malaysia Positif Narkoba, Orangtua Dijerat Pasal Perlindungan Anak
-
Ngeri! Mahasiswi Tabrak Pedagang Sayur hingga Tewas, Terungkap Positif Sabu
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!