SuaraMalang.id - Komisioner Komnas HAM Bidang Penyelidikan dan Pemantauan, Mohammad Choirul Anam mengatakan bahwa tidak ada kekerasan yang dilakuan suporter terhadap pemain Arema FC usai laga melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Kericuhan terjadi setelah pertandingan pekan ke-11 Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Menurut versi kepolisian, kericuhan terjadi karena banyak suporter yang masuk ke lapangan.
Dikatakan bahwa suporter tersebut ingin menyerang pemain. Namun, Komnas HAM membantah hal tersebut.
"Kami banyak bertemu teman-teman Aremania, termasuk beberapa perangkat pertandingan, termasuk juga pemain. Salah satu yang paling penting kita cek eskalasi kekerasan itu kapan dimulai," ucap Choirul Anam saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10/2022).
"Kalau ada yang bilang bahwa kekerasan gara-gara suporter merangsek turun, terus eskalasi besar terjadi di luar, sampai sore ini kami menangkapnya dari informasi yang didapat tidak seperti itu kejadiannya," imbuhnya.
Komisioner Komnas HAM tersebut menegaskan bahwa suasana terkendali setelah 15-20 menit pertandingan selesai. Meski banyak suporter yang ke lapangan, tapi mereka disebut tidak menyerang pemain.
"Kalau ada yang bilang itu (suporter) menyerang para pemain, kami bertemu dengan para pemain. Kami bertemu suporter. Pemainnya tidak ada kekerasan terhadap mereka."
"Kami ketemu beberapa irang pemain yang terakhir meninggalkan lapangan. Kemudian kami beberapa suporter yang masuk lapangan dan ikut berkomunikasi dengan pemain, enggak ada (kekerasan)," tegasnya.
Maka dari itu, Choirul Anam menyayangkan mengapa dalam suasanya yang masih terkendali, malah keamanan ditembakkan gas air mata yang kemudian membuat banyak suporter kepanikan.
Baca Juga: Bikin Sejuk, Bonek Mania Tabur Bunga di Pintu 13 dan Tahlilan Bersama Aremania di Stadion Kanjuruhan
Sementara itu, data korban meninggal dunia tragedi Kanjuhan ini diumumkan bertambah menjadi 131 orang. Hal itu diumumkan oleh Kadiv Humas, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Berita Terkait
-
Bikin Sejuk, Bonek Mania Tabur Bunga di Pintu 13 dan Tahlilan Bersama Aremania di Stadion Kanjuruhan
-
Jokowi Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan dan Beri Bantuan, Netizen Singgung PSSI hingga Polisi
-
Liga 2 Diberhentikan Sementara, Pelatih PSMS: Ini Sampai Kapan? Jangan Sampailah Lama Kali
-
Gelar Doa Bersama, Suporter di Papua Barat Nyalakan Lilin untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Pemain Gresik United Tetap Latihan dan Mendoakan Korban Peristiwa di Stadion Kanjuruhan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas