SuaraMalang.id - Usai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak lebih dari tiga pekan lalu, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Jember masih terpantau stabil.
"Alhamdulillah sudah memasuki akhir bulan September ini terpantau harga sembako di beberapa pasar tradisional Jember masih relatif stabil," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro di kabupaten setempat, Selasa.
Menurut dia, beberapa komoditas yang relatif stabil yakni beras medium hingga premium, minyak goreng, gula pasir, dan daging sapi, sedangkan komoditas yang harganya naik dan masih fluktuatif yakni bawang merah, cabai rawit dan cabai merah besar.
Harga beras berkisar Rp10.000 hingga Rp12.500 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp21.000 per liter dan harga daging sapi masih stabil di kisaran Rp110.000 hingga Rp115.000 per kilogram.
Baca Juga: BEM SI Hingga Gebrak Melakukan Aksi Demonstrasi di Depan Gedung DPR RI Hari Ini
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Disperindag Jember, empat komoditas yang mengalami kenaikan di 28 pasar tradisional di kabupaten setempat yakni cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan telur ayam ras.
"Kami terus melakukan pemantauan harga sejumlah bahan pokok di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Jember untuk memastikan bahwa ketersediaan sembako di pasaran cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Ia menjelaskan harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional yang sempat menembus Rp30.000 per kilogram, kini perlahan-lahan turun menjadi Rp23.000 hingga Rp24.000 per kilogram.
"Mudah-mudahan harga beberapa kebutuhan pokok stabil karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah melakukan operasi pasar lumbung pangan di sejumlah pasar tradisional," katanya.
Bambang mengatakan stok atau ketersediaan bahan pokok di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Jember aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah setempat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Kerusuhan Massa yang Ikut Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Benarkah?
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Tatik mengatakan harga beberapa komoditas pangan masih stabil dan beberapa sembako yang naik masih dalam batas kewajaran.
Berita Terkait
-
Antisipasi Lonjakan Harga, Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Kawal Stok Pangan Ramadan
-
Rano Karno Tinjau Ketersediaan Beras dan Kebutuhan Pokok Menjelang Ramadan 1446 H
-
Dua Menteri Prabowo Temukan Harga Cabai Rawit Tembus Rp90 Ribu/Kg
-
Manuver Politik atau Solusi Jitu? Bedah Efektivitas Stimulus Ekonomi di Tengah PPN 12 Persen
-
Harga Pertamax Naik! BBM di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Siapa Paling Murah?
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang
-
Cashback, Daur Ulang, & Musik Keren: Ini Dia Kejutan BRI di Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
Bukan Karena Sanksi, Arema FC Masih Tanpa Penonton Lawan Barito Putera
-
Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia
-
BRIFINE by DPLK BRI Hadirkan Fitur Unggulan, Ini Dia