SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang menyiapkan skema pemberian pelatihan kepada calon tenaga kerja yang ada di Kota Malang, Jawa Timur, dalam upaya untuk menekan angka pengangguran terbuka di wilayah tersebut.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, Siti Mahmudah mengatakan bahwa pihaknya saat ini menyiapkan bimbingan teknis kompetensi dan pelatihan untuk para pencari kerja.
"Dari pelatihan itu, ada yang kemudian membuka lapangan usaha atau mendapatkan pekerjaan," kata Siti di Malang, Senin.
Siti menjelaskan, angka pengangguran terbuka di Kota Malang pada 2021 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan adanya dampak pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona beberapa waktu lalu.
Pada 2020, lanjutnya, angka pengangguran terbuka di Kota Malang tercatat sebesar 9,61 persen atau sebanyak 45.242 orang. Angka tersebut mengalami kenaikan pada 2021 menjadi 9,65 persen atau menjadi 46.542 orang.
"Tingkat pengangguran terbuka naik 0,04 persen pada 2021. Selain memberikan pelatihan, kami juga menyusun company profile yang bisa dipergunakan untuk investasi. Dengan adanya investasi, tentu membuka lapangan kerja," ujarnya.
Ia menambahkan, sementara pada program pemberian pelatihan calon tenaga kerja tersebut, Pemerintah Kota Malang sudah melakukan sejumlah program di antaranya adalah pelatihan calon barista, desainer grafis dan tata rias.
"Dari sejumlah pelatihan yang kami berikan, para calon tenaga kerja sudah ada yang saat ini bekerja dan ada juga yang membuka usaha sendiri," katanya.
Pihaknya akan terus memperkuat langkah pemberian pelatihan kepada para calon tenaga kerja tersebut mulai Oktober 2022. Untuk saat ini, Disnaker PMPTSP masih menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
"Pelatihan dan bimbingan teknis kemungkinan akan dimulai pada Oktober atau November 2022. Untuk kebutuhan anggaran itu sekitar lebih dari Rp1 miliar, itu termasuk sebelum PAK sampai setelah PAK," katanya.
Pemerintah Kota Malang akan kembali memberikan pelatihan kepada para calon tenaga kerja tersebut sesuai dengan kebutuhan dan minat dari kelompok pencari kerja. Pelatihan itu, diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi angka pengangguran terbuka.
Pelatihan tersebut dilakukan rutin setiap bulan dan menyasar para calon tenaga kerja yang ada di wilayah Kota Malang. Masing-masing pelatihan tersebut diberikan kepada kurang lebih sebanyak 50 orang peserta yang diharapkan mampu menambah kemampuan sebelum memasuki dunia kerja. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Menaker Apresiasi Perusahaan dalam Mendorong Wirausaha dan Penciptaan Kerja
-
Angka Pengangguran Rawan Bertambah Imbas R-Permenkes Produk Tembakau
-
Tekan Angka Pengangguran, PGI Resmikan Panasonic HVAC Training Center
-
Demo di Kemnaker, Buruh Minta Permenaker Baru Soal Upah Sesuai Putusan MK
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
Terkini
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?