SuaraMalang.id - Pengurus Masjid Agung Baiturrahman, Banyuwangi, diadukan ke kepolisian setempat atas dugaan korupsi dana hibah senilai Rp 18 Miliar.
Upaya pengaduan diajukan oleh Masyarakat Sayang Masjid (MSM) kepada pihak Polresta Banyuwangi sejak satu bulan lalu atau tepat pada tanggal 22 Agustus 2022.
Dalam pengaduan tersebut MSM menduga jika ada praktik tindak pidana korupsi yang mengarah terhadap penyalahgunaan anggaran dana hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Banyuwangi mulai 2005 hingga 2011 dengan kalkulasi sebesar Rp 18 miliar.
Dalam konteks tersebut, pihak Pengurus Takmir Masjid Agung Baiturrahman dinilai tidak memberikan pelaporan yang jelas dan terkesan tertutup terkait masalah itu.
"Jadi mulai tahun 2005 sampai 2011 itu dana APBD hibah dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi itu tidak jelas bagaimana laporannya, digunakan untuk apa belum jelas," kata Penasehat Hukum Masyarakat Sayang Masjid Mulyono, Kamis (22/9/2022).
Mulyono menyebut jika pihaknya sudah berulang kali meminta klarifikasi kepada pihak takmir masjid, namun hingga kini masih belum membuahkan hasil, sehingga pihaknya memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
"Kita mencoba berulang kali untuk konfirmasi, tapi untuk kali ini kita lakukan upaya hukum terkait ini," ungkap Mulyono.
Selanjutnya, Hairman dahlan, salah satu anggota Masyarakat Sayang Masjid menambahkan, jika nominal Rp 18 miliar masih kalkulasi uang yang bersumber dari dana hibah APBD Kabupaten Banyuwangi tahun 2005 hingga 2011.
Selain dana hibah, pada 2012-2013, saat Bupati Banyuwangi dijabat Abdullah Azwar Anas, Masjid Agung Baiturrahman mendapat bantuan uang tunai ratusan juta yang diserahkan secara langsung.
Baca Juga: Trauma Korban Pengeroyokan di Pulau Merah Banyuwangi, Dirampok dan Dihajar di Depan Anak-Istri
Saat itu, dana patungan PNS tersebut rencananya akan dialokasikan terhadap pembangunan menara Masjid Agung Banyuwangi, namun sampai saat ini sama sekali tidak ada pembangunan.
"Saat itu ada PNS yang tahun 2012-2013 itu penyerahannya langsung dari Bupati Anas itu menyerahkan langsung pakai kotak pada saat Jumatan, nilainya antara Rp 400-800 juta," katanya.
"Itu dananya duku rencananya buat menara, sampai sekarang jangankan dibongkar, dicatat saja tidak," ujar Hairman Dahlan menambahkan.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan jika berkas pengaduan oleh pihak Masyarakat Sayang Masjid sudah masuk sekitar satu bulan lalu, saat ini pihak kepolisian juga sudah mulai melakukan tahapnpenyelidikan lebih lanjut.
"Pengaduannya sudah masuk, saat ini mulai tahap penyidikan," kata Kompol Agus Sobarnapraja.
Berita Terkait
-
Trauma Korban Pengeroyokan di Pulau Merah Banyuwangi, Dirampok dan Dihajar di Depan Anak-Istri
-
Kemarin Ramai Anak di Bawah Umur Terlibat Komplotan Curanmor di Malang sampai Kasus Pencabulan Banyuwangi
-
Banyuwangi Dapat 7 Ribu Lebih Jatah Tambahan Penerima BLT BBM, Ada 2 Jenis
-
Malang Nian Gadis Banyuwangi Ini, Diperkosa Teman Kumpul Kebo Ibunya Sampai Hamil
-
Tak Tanggungjawab Habis Tiduri Anak Gadis Orang, Pemuda Banyuwangi 4 Bulan Jadi Buron di Bali
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif