SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Rabu (22/09/2022). Mulai dari kasus komplotan curanmor di Kota Malang yang melibatkan anak di bawah umur.
Kemudian di Banyuwangi ramai kasus pencabulan seorang bocah dimana pelakunya merupakan teman kumpul kebo ibunya sendiri. Selain itu masih banyak sejumlah kasus lain:
1. Anak dibawah umur terlibat curanmor di Malang
Komplotan pencurian motor (Curanmor) di Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ) dibekuk kepolisian setempat, Rabu (21/09/2022).
Baca Juga: Banyuwangi Dapat 7 Ribu Lebih Jatah Tambahan Penerima BLT BBM, Ada 2 Jenis
Mirisnya, komplotan kasus curanmor yang dikenal licin itu melibatkan anak di bawah umur. ABG usia 15 berinisial AS terlibat dalam berbagai kasus pencurian motor ini.
Seperti dijelaskan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. Ia mengatakan bahwa dalam kasus tersebut, petugas mengamankan empat orang pelaku dimana dua orang tersangka merupakan penadah barang curian.
Sementara dua pelaku lainnya merupakan pelaku curanmor. Kedua orang yang bertugas sebagai pemetik atau pelaku pencurian ini, salah satunya ABG tersebut.
2. Kasus pemerkosaan bocah di Banyuwangi
Kasus perkosaan bocah di bawah umur sering kali melibatkan orang dekat. Terbaru kasus di Banyuwangi ini, ketika seorang gadis 15 tahun diperkosa teman kumpul kebo ibunya.
Baca Juga: Dua Hari Tak Kerja, Pejabat Perhutani Meninggal di Kamar Kosannya di Malang
Mirisnya, gadis--sebut saja namanya Mawar--itu sampai berbadan dua. Pelaku berinisial BS (53), warga Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, tidak lain adalah teman kumpul kebo ibu kandung korban.
Pelaku ini bukan sekali saja memperkosa Mawar. Ia berulang kali memperkosanya sampai akhirnya hamil 5 bulan.
Seperti dijelaskan Kapolsek Gambiran AKP Setiyo Widodo, persetubuhan yang dilakukan BS berlangsung sejak Februari 2022 lalu.
3. Mahsiswa UM diduga melakukan percobaan bunuh diri
Heboh seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), Malang, Jawa Timur diduga melakukan percobaan bunuh diri, Selasa (20/9/2022) malam. Mahasiswa asal Aceh itu menaiki wall climbing (panjat tebing) sembari berteriak.
Aksi mahasiswa tersebut memantik perhatian warga sekitar kampus, persisnya di kawasan Jalan Surabaya, Kota Malang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Banyuwangi Dapat 7 Ribu Lebih Jatah Tambahan Penerima BLT BBM, Ada 2 Jenis
-
Dua Hari Tak Kerja, Pejabat Perhutani Meninggal di Kamar Kosannya di Malang
-
Miris! Komplotan Curanmor di Malang Ini Libatkan Anak di Bawah Umur Saat Beraksi
-
Definisi Kerja Cerdas, Pedagang Nasi Goreng Ini Gunakan Robot untuk Memasak
-
Malang Nian Gadis Banyuwangi Ini, Diperkosa Teman Kumpul Kebo Ibunya Sampai Hamil
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak