SuaraMalang.id - Pengeroyokan terjadap dua warga Jember, Dimas Febri Listiyanto (28) dan Abdul Muksi (27) di area wisata Pulau Merah Banyuwangi menyisakan trauma mendalam.
Selain perampasan satu handphone dan uang Rp 1,8 juta, keduanya juga dihajar belasan orang di depan anak dan istri keduanya. Bukan cuma keduanya, anak dan isri mereka pun sama.
"Kalau masalah trauma jelas trauma, apalagi anak saya. Anak saya sampai tidak mau naik mobil, tidak mau diajak ke mana-mana," ucap salah satu korban Dimas Febri Listiyanto, dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (21/9/2022).
Dimas mengabarkan jika kondisinya saat ini sudah membaik. Tinggal bekas luka pada beberapa bagian wajahnya. Karena sebelumnya ia dan rekannya sempat babak belur usai dikeroyok.
Baca Juga: Banyuwangi Dapat 7 Ribu Lebih Jatah Tambahan Penerima BLT BBM, Ada 2 Jenis
Sementara temannya Abdul Muksi, sempat mengalami luka robek pada bagian kepala, sehingga harus dijahit. Luka itu diduga karena pukulan benda keras.
"Kondisi saya alhamdulilah sudah baikan, tinggal bekasnya aja dan linu-linu. Kalau teman saya masih sering pusing sama mual. Kemarin juga sudah di rontgen," bebernya.
Dimas juga menyayangkan tingkat keamanan di kawasan destinasi wisata Pulau Merah. Meski peristiwa dugaan pengeroyokan yang dialaminya itu terjadi diluar jam buka tutup.
"Biasanya di tempat wisata itu kan 24 jam mesti ada penjagaan, tapi kenapa kemarin tidak ada penjaganya, tidak ada keamanan. Jadi trauma akibatnya yang mau ke Pulau Merah," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan pengeroyokan itu terjadi di parkiran wisata Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, pada Minggu (18/9/2022) sekira pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Malang Nian Gadis Banyuwangi Ini, Diperkosa Teman Kumpul Kebo Ibunya Sampai Hamil
Saat tiba di lokasi, kondisi sekitar masih sepi. Korban atas nama Dimas yang sedang istirahat di parkiran bersama keluarga, dihampiri oleh salah satu pelaku. Namun korban mendapat perlakukan kasar olehnya.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa