Muatan Truk Pasir Over Tonase hingga Bikin Jalan Berlubang, Bupati Lumajang Murka

SuaraMalang.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq kembali dibuat murka oleh para sopir truk pembawa pasir. Kali ini, Thoriq kesal karena para sopir truk tidak menutup pasir dengan menggunakan terpal.

Tak hanya itu, tak sedikit sopir truk yang juga membawa muatan melebihi tonase. Akibatnya, beberapa ruas jalan yang dilewati truk-truk tersebut menjadi berlubang.

Kemarahan tersebut dilampiaskan Thoriq melalu unggahan di akun instagram pribadinya @thoriqul.haq.

"rek, teman-teman sopir truk pasir, yang tertib dong. Kalau mengangkut pasir itu ditutup terpal. Sudah bolak-balik ada penertiban," tulisnya seperti dikutip dalam keterangan unggahan tersebut.

Baca Juga: Mundur Gegara Tak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Sudah Kembalikan Mobil Dinas

Ia juga menyinggung soal jalan rusak yang disebabkan oleh truk bermuatan lebih. Padahal jalan tersebut belum lama diperbaiki.

"Apalagi sekarang jalannya rusak, belum ada setahun jalan nasional Pasirian diperbaiki, sekarang sudah rusak lagi. Kalian disuruh sesuai tonase malah beralasan nggak nutut perolehan hasil angkutan, disuruh nutup terpal juga banyak yang nggak nutup terpal," lanjutnya.

Ia juga mengunggah beberapa foto saat dirinya melakukan penertiban pada sopir truk. Dalam foto terlihat Thoriq bersama petugas Dishub menertibkan sopir truk yang tidak menutup muatan pasir dengan terpal. 

Unggahan tersebut pun mendapat banyak komentar dari warganet. Tak sedikit yang menyarankan agar Thoriq bisa mengumpulkan para pengusaha untuk diberikan pengarahan.

"pajaknya dinaikin pak buat pengusahanya," ujar gutter***

Baca Juga: PKB Masih Galau Kabulkan Pengunduran Diri Ketua DPRD Lumajang yang Tak Hafal Pancasila

"apa memungkinkan kalau yang punya truk atau pengusaha pasirnya yang dikumpulin terus pengarahan, kalau pengusaha gak mau menertibkan anggotanya diwarning," kata baliss***

"cari enaknya aja truk pasirnya, yang berlubang ga dilewati. Padahal diciptain sendiri lubangnya itu," komen agung***

"setuju ditutupin terpal pak, capek saya kelilipan pasir terus kalau pulang motoran ke pasirian," kata aaisya***

"kualitas aspalnya juga perlu ditingkatkan, di daerah utara baru beberapa bulan dibenerin udah berlubang lagi. Apalagi pasirian yang tiap hari dilewati truk pasir. Jalan tol tiap hari dilewati bermacam-macam truk muatan berat juga aman-aman aja," komen enab***

Kontributor : Fisca Tanjung