Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 31 Agustus 2022 | 14:20 WIB
Wartawan di Pasuruan tak sadarkan diri usai terima sembako orang tak dikenal [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Adim, wartawan Harian Berita Metro di Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) sampai sekarang belum sadarkan diri diduga keracunan setelah meminum teh sembako kiriman orang tak dikenal.

Ia tidak sadarkan diri sejak tiga hari lalu. Kasus ini terus diselidiki oleh kepolisian. Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Pasuruan dirinya mengatakan bahwa saat ini yang bersangkutan telah dikirim di RSSA Malang.

Menurut dia, Adim dirujuk ke RSSA Malang karena RS Masyitho tidak mampu menanganinya. Polisi juga sudah menyelidiki dan menyita paket sembako teh yang ada di dalamnya.

"Yang bersangkutan saat ini sudah dirujuk di RSSA Malang guna melakukan perawatan intensif. Pihak keluarga jugan sedang menunggu foto dada untuk uji toksik," kata Adhi dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Wartawan Pasuruan Diduga Keracunan, Polisi Uji Lab Teh Kemasan dari Paket Sembako Kiriman OTK

Sedangkan untuk paket sembako yang dikirim di rumah Adim di Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan saat ini sedang dilakukan uji laboratorium.

Teh dalam kemasan yang diminum Adim ini saat ini sedang diuji oleh tim forensik.

Hal ini dilakukan guna mengetahui apakah terdapat kandungan racun didalam minuman. Sehingga nantinya akan diketahui jenis racun yang terkandung didalamnya.

"Untuk paketnya saat ini sedang diuji lab oleh tim forensik. Apa ada kandungan racun didalamnya," ujarnya.

Saat ini Adim masih berbaring lemas di RSSA Malang. Terhitung kurang lebih sudah 3 hari saat di bawa kerumah sakit masih belum sadarkan diri.

Baca Juga: Anggota Fraksi PKB DPRD Pasuruan Pemeran Video Syur Kabarnya Dipecat

Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa saat ini merasa kesulitan. Dikarenakan di sekitar rumah Adim tidak terdapat CCTV.

Load More