SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan tumpukan sampah di kawasan lautan pasir Gunung Bromo, Jawa Timur, viral di media sosial. Diketahui, sampah-sampah tersebut berasal dari komunitas Pajero Bersatu yang sebelumnya membuat acara di kawasan tersebut.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @letsgobromo. Video itu kemudian dibagikan ulang oleh akun instagram @probolinggokita.
Dalam video terlihat sampah tempat makanan dimasukkan ke dalam kantong sampah berwarna hitam. Sampah-sampah tersebut dijadikan satu dan menumpuk di salah satu spot di lautan pasir.
"terimakasih rombongan pajero telah memberi kenang-kenangan ini yah, segunung sampah ini," ujar perekam.
"Ya mungkin lain waktu kalau gabisa buang sampah makan sama kemasannya ya," lanjutnya.
Sampah itu dibiarkan begitu saja. Bahkan di sekitar tumpukan sampah tersebut juga terlihat sampah lain yang berceceran.
Diketahui, sampah-sampah tersebut diakibatkan oleh komunitas mobil Pajero yang sebelumnya membuat acara di lautan pasir.
Setidaknya ada 300 kendaraan yang masuk ke kawasan lautan pasir Bromo di bawah Gunung Widodaren.
Dilansir dari beberapa sumber, ratusan Pajero tersebut milik anggota komunitas Pajero Bersatu.
Mereka terindikasi melanggar Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (SIMAKSI). Dalam SIMAKSI yang terdata hanya 20 kendaraan dan 40 orang. Sementara yang hadir ada sekitar 300 kendaraan.
Mereka diketahui menggelar perayaan dengan panggung besar tanpa sepengetahuan pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Unggahan tersebut pun mengundang beragam respon dari warganet.
"miris," ujar ferra***
"miris banget, tidak bisa menjaga kebersihan," imbuh _zahra***
"orang kaya mah bebas atuh," kata namaa***
Berita Terkait
-
Rifat Sungkar: Suspensi Xpander Cross Mirip Pajero Sport, Lebih Stabil
-
Pengendara Dibekuk, Polda Riau Temukan Pajero Bisa Tampung 500 Liter Solar
-
Pamer Liburan di Gunung Bromo, Potret Vivi Novika Makin Glowing Disorot Warganet: Kayak Gini Ditinggalin?
-
10 Gunung di Jawa Timur yang Menarik untuk Pendakian
-
Punya Uang Rp70 Ribu, Pria Terlanjur Ngaku Jadi Polisi Ini Cari Pinjaman Rumah Mewah demi Cewek Cantik dari Bogor
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!