SuaraMalang.id - Pasukan China akan latihan perang bersama Rusia ajang Vostok, pada 30 Agustus hingga 5 September 2022.
Vostok 2022 itu akan dipimpin Distrik Militer Timur Rusia yang bermarkas di Khabarovsk, lokasinya beberapa kilometer dari perbatasan China.
Kementerian pertahanan China mengatakan Beijing dan Moskow memiliki hubungan pertahanan yang erat.
Pengumuman itu muncul setelah meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat, yang disebabkan oleh kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke pulau Taiwan.
Perjalanan Pelosi memicu latihan militer terbesar dalam sejarah China di Selat Taiwan, termasuk peluncuran rudal balistik dan blokade udara dan laut di pulau itu.
Kementerian Luar Negeri China juga berterima kasih kepada Presiden Vladimir Putin karena menyebut kunjungan Pelosi ke Taiwan sebagai provokasi yang direncanakan dengan baik oleh Amerika Serikat.
Melalui partisipasi latiha bersama Vostok ini, China ingin meningkatkan hubungan bilateral yang lebih tinggi lagi terutama saat Rusia menghadapi sanksi internasional dan kecaman luas atas perangnya di Ukraina .
Kementerian pertahanan China, Rabu, mengatakan, partisipasinya dalam latihan tahunan "Vostok" yang menurut Moskow akan berlangsung dari 30 Agustus hingga 5 September itu merupakan bagian dari perjanjian kerja sama bilateral dengan Rusia.
"Tujuannya adalah untuk memperdalam kerja sama yang praktis dan bersahabat dengan tentara negara-negara yang berpartisipasi, meningkatkan tingkat kolaborasi strategis di antara para pihak yang berpartisipasi, dan memperkuat kemampuan untuk menanggapi berbagai ancaman keamanan," kata kementerian pertahanan China dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: 18 Warga Bali di Amerika Kehilangan Koper di Dalam Truk, Kerugian Capai Rp 1,2 Miliar
"India, Belarus, Mongolia, Tajikistan dan negara-negara lain akan berpartisipasi dalam latihan itu ya," tambahnya.
China dan India dituduh memberikan perlindungan diplomatik kepada Rusia selama perang berbulan-bulan di Ukraina, dengan menentang sanksi Barat dan penjualan senjata ke Kyiv.
Tetapi China menegaskan, partisipasinya dalam latihan bersama ini tidak terkait dengan situasi internasional dan regional saat ini.
Ini adalah latihan militer gabungan kedua yang dilakukan oleh pasukan China dan Rusia tahun ini.
Pembom dari kedua negara juga telah melakukan latihan 13 jam di dekat perairan Jepang dan Korea Selatan pada bulan Mei lalu, sehingga memaksa negara-negara tersebut mengerahkan jet tempur, saat Presiden AS Joe Biden mengunjungi Tokyo .
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price mengatakan Amerika Serikat tidak terpengaruh oleh latihan tersebut.
Berita Terkait
-
Guo Xiaoting Dapat Adegan Tambahan dalam Drama China Love Between Fairy and Devil, Yu Shuxin Bongkar Alasannya
-
Angka Kelahiran Menurun Drastis, China Laporkan Warga Negaranya Dalam Resesi Seks, Apa Sebab?
-
Kali Ketiga Gudang Amunisi Meledak, Rusia Sebut Sabotase
-
Pemkot San Francisco Kibarkan Bendera Merah Putih Rayakan HUT RI, Sebut Indonesia Mitra Strategis AS
-
18 Warga Bali di Amerika Kehilangan Koper di Dalam Truk, Kerugian Capai Rp 1,2 Miliar
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, BGN Tanggung Jawab Penuh!