SuaraMalang.id - Sudah tiga kali gudang amunisi milik Rusia meledak. Pihak Kremlin menyatakan ada sabotase.
Melansir Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, kali ketiga Rusia diguncang kebakaran dan ledakan di gudang amunisinya, setelah Kamis (18/8/2022) terulang di desa Timonovo, dekat perbatasan dengan Ukraina.
Kebakaran yang disertai ledakan hari Kamis kemarin terjadi di tengah serangkaian ledakan di instalasi militer Rusia di dekat Ukraina.
Awal bulan ini, sebuah bom meledak di dekat lapangan terbang militer Saki di Krimea, menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya.
Baca Juga: Perang Ukraina: Ribuan Orang Yahudi Tinggalkan Rusia karena Takut Persekusi
Beberapa hari kemudian, ledakan merobek gudang amunisi di Krimea. Dalam kasus ini, Moskow secara luar biasa mengakui telah terjadi tindakan "sabotase".
"Sebuah gudang amunisi terbakar di dekat desa Timonovo. Kurang dari 50 kilometer (30 mil) dari perbatasan Ukraina di provinsi Belgorod," kata gubernur wilayah itu, Vyacheslav Gladkov dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada korban yang dilaporkan, tetapi penduduk Timonovo dan desa terdekat Soloti "dipindahkan ke jarak yang aman," katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran.
Kebakaran itu terjadi beberapa hari setelah ledakan di pangkalan militer dan depot amunisi di Krimea, semenanjung Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia, yang disebutkan sebagai tindakan "sabotase" oleh Kyiv.
Tidak ada korban yang dilaporkan, tetapi penduduk Timonovo dan desa terdekat Soloti "dipindahkan ke jarak yang aman," katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran.
Baca Juga: Gunung Yang Belum Disambangi Khansa Syahla "Khansa_Summiters"
Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan bola api besar mengepulkan asap hitam tebal. Video lain menunjukkan beberapa ledakan secara berurutan di kejauhan.
Sejak dimulainya invasi Rusia di Ukraina akhir Februari lalu, Moskow telah berulang kali menuduh pasukan Ukraina melakukan serangan di wilayahnya, khususnya di wilayah Belgorod.
Bulan lalu, rudal menghantam ibu kota provinsi Belgorod, menewaskan empat orang, menurut pihak berwenang setempat. Kebakaran yang disertai ledakan gudang amunisi Rusia di desa Timonovo, dekat perbatasan Ukraina Kamis kemarin merupakan yang ketiga terjadi dalam bulan ini.
Berita Terkait
-
Rusia Jadi Peringkat 3 Negara Pengguna Yuan Terbesar Buntut Sanksi Eropa
-
Rusia Serang Wilayah Kharkiv Ukraina, Apartemen Hancur dan Menewaskan Enam Warga Sipil
-
Perang Ukraina: Ribuan Orang Yahudi Tinggalkan Rusia karena Takut Persekusi
-
Gunung Yang Belum Disambangi Khansa Syahla "Khansa_Summiters"
-
Sempat Terapkan Metode Survival, Khansa Syahla Mendaki Gunung dan Akhirnya Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Elbrus Rusia
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!