SuaraMalang.id - Chelsea melakukan penyelidikan atas dugaan serangan rasial terhadap penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min yang terjadi dalam laga Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, Minggu (14/8) kemarin.
"Chelsea memastikan bahwa pihaknya akan menempuh tindakan tegas terhadap pelaku dugaan serangan rasial terhadap penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min," demikian pernyataan klub Inggris dalam situs resmi mereka, Kamis (18/8/2022).
Tim yang bermarkas di London itu menyatakan perilaku diskriminatif sangat tak pantas dan tak memiliki tempat dimanapun.
"Chelsea menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif benar-benar tidak pantas. Hal semacam itu tidak memiliki tempat di Chelsea maupun di komunitas mana pun," tulis Chelsea dalam pernyataan resmi mereka.
Baca Juga: Krisis Penyerang, Manchester United Berencana Pinjam Christian Pulisic dari Chelsea
Tindakan yang diduga terjadi itu disebut Chelsea justru mempermalukan klub dan segenap anggota skuad, serta suporter sejati The Blues.
"Chelsea FC tidak mentolerir perilaku diskriminatif, tetapi masih ada orang seperti ini yang mengaku sebagai 'penggemar', yang mempermalukan Chelsea FC, pelatih kami, pemain, staf dan pendukung sejati kami," tulis Chelsea dalam pernyataan yang sama.
Ini bukan kali pertama Chelsea mendapati suporter mereka terbelit insiden aksi serangan rasial terhadap pemain lawan.
Pada Juli 2019 Chelsea menjatuhkan sanksi larangan memasuki Stamford Bridge seumur hidup bagi seorang suporter mereka yang terbukti melakukan serangan rasial terhadap Raheem Sterling dalam pertandingan melawan Manchester City medio Desember 2018. Sterling kini justru hijrah ke Stamford Bridge dan membela Chelsea sejak musim panas ini.
Sebelumnya, pada 2015 Chelsea juga melarang lima orang suporter mereka menyaksikan pertandingan seumur hidup karena terbukti melakukan tindakan serangan rasial kepada seorang pria bernama Souleymane Sylla dan mendorong yang bersangkutan keluar dari gebrong Paris Metro di ibu kota Prancis jelang pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pada 16 Februari 2015.
Baca Juga: Napoli Dikabarkan Sepakat Pinjam Tanguy Ndombele dari Tottenham Hotspur
Insiden dugaan serangan rasial terhadap Son, menambah deretan kontroversi pertandingan Chelsea vs Tottenham yang berakhir imbang 2-2 pada Minggu (14/8).
Manajer Chelsea Thomas Tuchel dan manajer Tottenham Antonio Conte sempat terlibat cekcok kecil di tengah laga. Cekcok dipantik selebrasi meluap-luap yang dilakukan Conte atas gol pertama Tottenham yang dicetak Pierre-Emile Hojbjerg.
Tak berhenti sampai di situ, kedua pelatih juga kembali terlibat cekcok setelah peluit bubaran. Tuchel menahan Conte setelah jabat tangan yang berakhir dengan perang mulut serta aksi saling dorong pemain serta pelatih kedua tim, hingga memaksa wasit Anthony Taylor menghadiahkan kartu merah kepada kedua pelatih.
Chelsea saat ini menempati urutan ketujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi empat poin dan dijadwalkan melawat ke Elland Road menghadapi Leeds United pada Minggu (21/8). [Antara]
Berita Terkait
-
Hasil Carabao Cup: Debut Manis Ruud van Nistelrooy, The Blues dan The Citizen Tumbang
-
4 Ide Office-Look dengan Rok ala Chelsea Islan, Tampil Simpel tapi Classy!
-
3 Klub Juara Liga Champions yang Bisa Dibela Pemain Keturunan Depok
-
Liga Inggris: Liverpool Hajar Chelsea, Man City Harus Rela Turun Takhta
-
Diskusi tentang Rumah Tangga, Chelsea Islan dan Nikita Willy Sebut Memasak Its Not Passion: Bikin Netizen Adu Nasib!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
Terkini
-
Dukungan untuk Gumelar-Rudi Terus Mengalir Jelang Coblosan
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru