SuaraMalang.id - Masyarakat kecil sering kali kesulitan mendapatkan akses pembiayaan atau permodalan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah orang tidak bertanggung jawab.
Baru-baru ini mencuat keluhan masyarakat di Kota Batu Jawa Timur ( Jatim ) terkait keberadaan rentenis berkedok koperasi di daerah itu. Praktik ini disebut-sebut dilakukan sebuah koperasi bernama Bangun Jaya Bersama.
Kasus ini sendiri telah mendapat respons dari pihak Koordinator Wilayah (Korwil). Dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Pimpinan Korwil Bangun Jaya Bersama, Rahmat, memberi tanggapan kasus itu.
Ia menjelaskan, terkait dugaan penyimpangan izin koperasi dengan praktik rentenir di lapangan yang dilakukan pihaknya sudah ditangani.
Baca Juga: Upacara di Sungai, Tenaga Kebersihan Kota Batu Bawa Cangkul dan Sapu Lidi
Rahmat menegaskan, aduan masyarakat atas penerimaan pinjaman dengan potongan dan bunga tinggi oleh Bangun Jaya Bersama, dikatakannya hanya ulah oknum.
"Itu hanya oknum, sebab aturan kantor tidak begitu. Peminjaman Rp 1.500.000 diterima nasabah ya Rp 1.350.000 bukan 1.005.000," katanya, Kamis (8/8/2022).
Ketika ditanya terkait aturan bahwa hanya anggota koperasi yang bisa menerima pinjaman dengan bunga 6 persen, Rahmat berkilah.
"Kalau masalah seperti ini jangan dibahas lewat telpon, kita harus ketemu. Saya temukan dengan yang bisa menjawab," kilah dia.
Sementara itu Ketua Satgas Anti Rentenir, Eko Suhartono akan berdiskusi dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) untuk menelusuri aduan praktik rentenir ini.
Baca Juga: Koperasi Kebal Bebaskan Warga dari Rentenir, Berawal dari Masjid
"Hari Senin mendatang kami agendakan membahas masalah ini dengan Dekopinda," kata pria yang juga menjabat Kadiskoperindag Kota Batu itu.
Berita Terkait
-
Bongkar Pesta Seks Tukar Pasangan, Polisi Gerebek Villa Di Kota Batu, 7 Pria Dan 5 Wanita Ditangkap
-
Tiba-tiba Blusukan, Kris Dayanti Tampil Menter Bawa Tas Rp70 Jutaan, sampai Rela Ditaruh di Jalan!
-
Tak Lolos ke Senayan, Ini Isi Garasi Krisdayanti yang Maju di Pilkada Kota Batu
-
Cerita Krisdayanti Sempat Sakit Sebelum Tes Kesehatan untuk Maju Pilkada Kota Batu
-
Maju Mundur Kris Dayanti Nyalon Jadi Wali Kota Batu, Takut Apa?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok