SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Rabu (10/08/2022). Mulai dari peringatan dini gelombang tinggi perairan laut selatan sampai viral ibu-ibu belanja pakai uang palsu di minimarket.
1. Peringatan dini gelombang tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas III Kabupaten Banyuwangi mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. Masyarakat diimbau mewaspadai gelombang tinggi mencapai 4 meter di perairan selatan selama dua hari ke depan.
Prakirawan BMKG Banyuwangi Ibnu Haryo mengimbau para nelayan di wilayah pantai selatan Banyuwangi, seperti daerah Pesanggaran dan Rajegwesi agar waspada jika pergi melaut.
Baca Juga: Nelayan di Banyuwangi Dihimbau Untuk Mewaspadai Gelombang Tinggi
"Kemungkinan dua hari kedepan gelombang tinggi bisa mencapai 4 meter yang disebabkan oleh angin kencang," ujarnya mengutip dari TIMES Indonesia jejaring Suara.com, Rabu (10/8/2022).
BMKG mengingatkan sebelum pergi melaut, sebaiknya para nelayan mempertimbangan perkembangan informasi terkini cuaca dan gelombang tinggi.
2. Julianto Eka Putra mendekam di penjara
Masa penahanan terdakwa kasus kekerasan seksual, Julianto Eka Putra (JE) diperpanjang. Pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu tersebut harus mendekam di balik jeruri besi tahanan lebih lama lagi.
JE yang telah ditahan selama 30 hari sejak 11 Juli 2022 lalu, sesuai penetapan hakim Pengadilan Negeri Malang No. 60/Pid.Sus/2022/PN. Mlg harus diperpanjang.
Baca Juga: Merchandise Arema Ludes Diborong Warga Jelang Ulang Tahun ke-35
Kasi Intel Kejari Kota Batu, Edi Sutomo mengatakan, Majelis Hakim PN Malang menyetujui perpanjangan penahanan. Sehingga, pada 1 Agustus 2022 PN Malang resmi mengeluarkan surat penetapan perpanjangan tahanan nomor 60/Pen.Pid.Sus/2022/PN.Mlg selama 60 hari terhitung sejak 10 Agustus 2022 hingga 8 Oktober 2022 mendatang.
"Iya selama 60 hari terhitung hari ini (10 Agustus 2022) di Lapas Klas IA Lowokwaru Malang," ujar Edi mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Rabu (10/8/2022).
2. Ibu-ibu belanja pakai uang palsu
Peringatan bagi siapapun yang tengah bertransaksi dengan menggunakan uang tunai. Waspada adanya pemakaian uang palsu.
Seperti yang terjadi di sebuah minimarket di Desa Genengan, Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini. Seorang ibu-ibu diduga menggunakan uang kertas dengan nominal Rp 100 ribu palsu.
Beruntung, petugas kasir minimarket mengatahui jika uang tersebut palsu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nelayan di Banyuwangi Dihimbau Untuk Mewaspadai Gelombang Tinggi
-
Merchandise Arema Ludes Diborong Warga Jelang Ulang Tahun ke-35
-
Doa Bersama Mengawali Detik-detik Perayaan Ulang Tahun ke-35 Arema di Kayutangan Heritage
-
Bejo Ditemukan Tewas Menggantung di Atas Pohon Dekat Rumahnya di Malang
-
Warga Gondanglegi Malang Tipu Kurir COD Dijebloskan Penjara
Tag
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim