SuaraMalang.id - Bangkai paus sperma di perairan Banyuwangi baru bisa dikuburkan, Sabtu (06/08/2022) malam. Sudah beberapa hari bangkai mamalia laut ini terdampar.
Sebelumnya, berbagai upaya dilakukan oleh tim untuk menguburkan bangkai paus seberat belasan ton di Dermaga Cinta Gang Lestari, Kalipuro, Banyuwangi, ini.
Tim kesulitan mengevakuasi meskipun sudah mengerahkan dua alat berat eskavator. Sampai akhirnya rapat koordinasi penanganan bangkai Paus memutuskan bangkai dipotong-potong untuk mengurangi berat tubuh paus.
Dengan begitu, maka upaya evakuasi ke daratan dan menguburkannya bisa lebih gampang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan Alief R. Kartiono.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembakaran Rumah di Mulyorejo Jember Ditangkap, 52 Polisi Diterjunkan Jaga Desa
Ia mengatakan, teknis proses evakuasi akan dipotong-potong. Tetapi, pihaknya mengupayakan untuk mencari gergaji mesin dan beko yang lebih besar dari kemarin.
"Alhamdulillah sesuai prediksi hasil keputusan rapat kemarin, dengan penanganan yang sedikit berbeda. Tetapi, masih dengan teknis yang sama. Proses penguburan bisa dilakukan," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Minggu (07/08/2022).
Masih, Alief, pihaknya (pemda) ingin cepat segera dikuburkan. Agar tidak menimbulkan dampak-dampak yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah, seperti yang kita lihat bersama sebentar lagi proses evakuasi telah selesai," ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi luar biasa, ungkap Alief, atas semangat dan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman, Balai Pe
Baca Juga: Warga Banyuwangi Doa Bersama di Dekat Bangkai Paus Sperma
"Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati, Pak Sekda, TNI AL, Polairut Polresta Banyuwangi, masyarakat khususnya warga Bulusan, dan pihak-pihak yang turut membantu baik secara fisik maupun pikiran dalam mengevakuasi bangkai Paus dengan nama latin Physeter macrocephalus itu," ungkapnya.
Perlu diketahu, proses pemotongan bangkai paus sebelumnya sudah dilakukan. Namun, tidak menampakan hasil yang dominan. Sabtu pagi tadi, petugas mulai kembali untuk memotong-motong dengan alat yang lebih besar dan usaha tersebut membuahkan hasil yang maksimal.
Berita Terkait
-
Terduga Pelaku Pembakaran Rumah di Mulyorejo Jember Ditangkap, 52 Polisi Diterjunkan Jaga Desa
-
Warga Banyuwangi Doa Bersama di Dekat Bangkai Paus Sperma
-
Teror di Desa Mulyorejo Jember Berlanjut, Rumah-rumah dan Kendaraan Warga Dibakar hingga Situasi Mencekam
-
4 Kali Diserang Desa Mulyorejo Jember Masih Mencekam, Puluhan Brimob Polda Jatim Turun ke Lokasi Bantu Penjagaan
-
Warga Banyuwangi Harus Hati-hati, Fenomena Bediding Bisa Picu Gangguan Kesehatan
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat