SuaraMalang.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas berencana membangun Pos SAR di Turen, Kabupaten Malang.
Direktur Bina Tenaga Basarnas, Marsekal Pertama M. Somin, S.Sos dan Kepala Basarnas Surabaya, Hari Adi Purnomo melakukan pertemuan dengan Bupati Malang Sanusi untuk membahas rencana tersebut.
Basarnas berencana meminta lahan hibah dari Pemkab Malang dengan melirik lahan 1 hektar di wilayah Turen.
Direktur Bina Tenaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Basarnas, Marsekal Pertama M. Somin mengatakan, ada beberapa pertimbangan membangun Pos SAR di Kabupaten Malang.
"Karena UPT KanSAR di Surabaya cukup jauh dalam mem-backup wilayah Kabupaten Malang dan Malang Raya. Maka dibutuhkan Pos SAR untuk mempermudah tugas kami," ujar Marsekal Pertama M. Somin mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Kamis (4/8/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, Kabupaten Malang ini rawan atas hal kebencanaan dan kedaruratan. Karena memiliki banyak gunung dengan wilayah luas dan garis pantai panjang.
"Alhamdulillah, hasil audiesi ini, Bapak Bupati Malang ada rencana Pemkab Malang untuk menghibahkan tanah di wilayah Kecamatan Turen kurang lebih 1 hektar untuk lokasi pembangunan Pos SAR nanti," sebutnya.
Menurutnya, Alutsista nanti akan ditaruh di Pantai Selatan Malang bersama personil yang ada. Selain itu akan mendapat bantuan dari BPBD Kabupaten Malang dan potensi SAR yang ada di Kabupaten Malang lainnya.
Sementara itu Bupati Malang Sanusi mendukung penuh rencana Basarnas untuk membangun Pos SAR di Kabupaten Malang wilayah selatan tepatnya di Turen tersebut.
"Insya Allah Pemerintah Kabupaten Malang selalu siap mendukung program-program Basarnas. Selama ini sudah banyak kolaborasi dengan Basarnas dalam tindakan penanganan kebencanaan dan kedaruratan," jelasnya.
Dia berharap dengan adanya Pos SAR yang akan dibangun Basarnas di Kabupaten Malang tersebut dapat mempermudah penandatanganan Kedaruratan dan kebencanaan terutama di wilayah selatan.
Berita Terkait
-
Disaksikan Pemancing, Satu Orang Hilang Terseret Arus di Muara Opak Bantul
-
Viral Warganet Beli Oleh-oleh Khas Malang tapi Isinya Bikin Melongo
-
Pembunuh Bagus Prasetya Lazuardi, Mahasiswa Kedokteran UB Malang Terancam Hukuman Mati
-
Pikap Hantam Kendaraan di Tol Surabaya - Malang, Satu Orang Tewas Dua Luka-luka
-
Pilunya Kisah Nenek Rokani, Sebelum Mati Diduga Tunggui Jasad Anaknya Berbulan-bulan Sampai Jadi Kerangka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos